GridPop.ID - Pantas karyanya bisa sukses besar, Eiichiro Oda ternyata jarang ambil cuti kerja dan hanya tidur 3 jam per hari.
Di balik kesuksesan Manga One Piece, Eiichiro punya kebiasaan yang tak lazim.
Eiichiro Oda memutuskan untuk menjadi seorang mangaka pada usia 4 tahun.
Seiring bertambahnya usia, Eiichiro Oda belajar menjadi seorang mangaka.
Mengutip Kompas.com penulis manga One Piece, Eiichiro Oda baru saja berulang tahun ke-28.
Eiichiro Oda penulis manga yang lahir di Kumamoto, Jepang, pada 1 Januari 1975.
Berikut ini fakta Eiichiro Oda yang dikutip Tribun Seleb dari Primary Facts dan Otaku Art.
1. Mengirim karya pertama di usia ke-17 tahun
Eiichiro Oda pertama kali mengirimkan karyanya saat berusia 17 tahun.
Ia mengirim manga buatannya penerbit Wanted!.
Berkat niat dan usahanya, Eiichiro Oda menjadi runner-up di Penghargaan Tezuka.
2. Pernah bekerja di Weekly Shonen Jump
Eiichiro Oda pernah bekerja di beberapa penerbit manga.
Ia pernah menjadi bagian dari Weekly Shonen Jump yang terkenal dengan berbagai manga Shonen.
Eiichiro Oda awalnya bekerja di Shinobu Kaitani di Gang Polisi Suizan.
Selain itu, Eiichiro Oda pernah bekerja di Masaya Tokuhiro di Jungle King Tar-chan.
3. Menjadi asisten Nobuhiro Watsuki
Di usianya yang ke-19 tahun, Eiichiro Oda pernah menjadi asisten dari mangaka Jepang Nobuhiro Watsuki.
Saat itu, Eiichiro Oda membantu proyek Nobuhiro Watsuki untuk mengerjakan manga Rurouni Kenshin.
Eiichiro Oda bertugas membuat karakter Honjo Kamatari (sabit besar).
4. Karakter pertama One Piece
Sebelum manga One Piece rilis, Eiichiro Oda membuat karakter Monkey D. Luffy.
Monkey D. Luffy hadir dua one-shot bertema bajak laut berjudul Romance Dawn.
Eiichiro Oda terinspirasi dari serial animasi Vicky the Viking yang cukup populer di Jepang.
5. One Piece pertama terbit
Eiichiro Oda menerbitkan manga One Piece pertama kali pada tahun 1997, tiga tahun sejak Eiichiro Oda menciptakan karakter Monkey D. Luffy.
One Piece pertama terbit di majalah Weekly Shonen Jump.
Manga One Piece menjadi manga Shonen terlaris sepanjang masa.
Eiichiro Oda hingga saat ini masih melanjutkan kisah One Piece.
6. Jarang tidur
Eiichiro Oda adalah seorang mangaka besar.
Hal ini membuatnya memiliki sedikit waktu untuk tidur.
Eiichiro Oda hanya tidur selama 3 jam semalam.
Ia lebih sering bekerja selama hampir 15 jam per hari.
7. Jarang cuti
Selama periode fokus bekerja, Eiichiro Oda jarang mengambil cuti.
Eiichiro Oda akan bangun pukul 5 pagi dan bekerja sepanjang hari dengan sedikit istirahat.
Ia akan pergi tidur pukul 2 pagi.
8. Jadwal yang padat untuk One Piece
Eiichiro Oda sering menghabiskan waktunya seharian untuk mengerjakan One Piece.
Ia membutuhkan lebih banyak jadwal mengerjakan satu bab One Piece untuk antologi Weekly Shonen Jump.
Dia menghabiskan hari Senin, Selasa, dan Rabu untuk merencanakan cerita, dialog, dan tata letak.
Hari Kamis, Jumat, dan Sabtu dihabiskan untuk menggambar dan memberi tinta pada panel.
Kemudian, Minggu dihabiskan untuk mewarnai.
9. One Piece diadaptasi menjadi anime
Kesuksesan manga One Piece membuat Eiichiro Oda mendapat tawaran untuk mengadaptasi manga itu menjadi anime.
One Piece pertama kali diadaptasi menjadi manga pada tahun 1999.
Toei Animation merilis episode ke-1000 anime One Piece pada tahun 2021.
10. Bisa melukis
Kemampuan Eiichiro Oda dalam membuat plot cerita dan menggambar manga tidak lagi diragukan.
Ia sering menghabiskan waktu untuk bekejra.
Di sisi lain, Eiichiro Oda memiliki hobi melukis dengan cat minyak.
Baca Juga: Disebut Mirip Hantu Casper, Simak 3 Fakta Menarik La'eeb si Maskot Piala Dunia Qatar 2022
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar