GridPop.ID - Noda bekas air liur atau iler pada bantal tentu menjadi pemandangan yang tak elok bahkan terkesan jijik.
Meski begitu, noda air liur atau iller memang tak bisa dihindari.
Jangan khawatir, GridPop memiliki tips hidup sederhaan yang bisa dilakukan untuk membersihkan noda air liur pada bantal.
Melansir Sajian Sedap, diungkapkan ada beberapa bahan dan langkah yang perlu disiapkan.
Setiap kali Anda memiliki bantal dengan noda air liur, Anda harus berurusan dengan tiga item berbeda.
Sarung bantal, kain katun, dan isian bantal. Untuk sarung bantal, Anda membutuhkan cuka suling, soda kue, air dingin, botol semprot, dan spons.
Untuk menghilangkan noda air liur dari bantal, Anda memerlukan alkohol gosok, deterjen cucian yang dirancang untuk menghilangkan noda protein seperti keringat, serta spons dan pembalut yang bersih.
1. Cara mencuci sarung bantal
Lepaskan sarung bantal dan letakkan di atas meja dengan sisi yang bernoda menghadap ke atas.
Taburkan soda kue secukupnya pada area yang ternoda.
2. Mencuci kain bantal
Pilih detergen untuk noda berbasis protein dan enzim.
Isi satu sendok teh deterjen dan encerkan dalam secangkir air dingin. Isi botol semprot dengan cairan pembersih.
3. Mencuci bantal
Tergantung pada jenis bantal yang Anda miliki, Anda dapat memasukkannya ke dalam mesin cuci atau mengirimkannya ke profesional untuk dibersihkan.
Letakkan bantal di dalam penutup pelindung untuk melindunginya dari tersangkut. Jika tidak memiliki penutup pelindung, masukkan ke dalam sarung bantal.
Tempatkan bantal di mesin cuci dan tambahkan deterjen noda berbasis protein dalam jumlah yang ditentukan pada kemasan.
Tambahkan setengah cangkir soda kue ke deterjen. Anda bisa menaburkan soda kue ke seluruh bantal.
Setel mesin cuci ke pengaturan yang lembut dan jalankan siklus pencucian dengan air dingin agar Anda tidak merebus noda air liur.
Sebelum siklus pembilasan, tuangkan secangkir cuka ke atas bantal dengan fokus khusus pada area yang terkena noda air liur.
Cuka akan membunuh kuman di dalam bantal dan menetralkan bau tak sedap. Angin-anginkan bantal di area yang berventilasi baik atau lemari yang diangin-anginkan.
Biarkan selama 2 hingga 3 hari hingga benar-benar kering; jika tidak, itu akan mengembangkan jamur dan lumut.
Dikutip dari Kompas.com, penting untuk menjaga kebersihan bantal yang sering digunakan untuk tidur.
Bantal kotor dapat mengacaukan rutinitas perawatan kulit Anda secara serius.
Ternyata, bantal adalah sumber bakteri yang sangat besar yang dapat menyebabkan jerawat, meskipun Anda sudah memiliki sarung bantal bersih di antara wajah dan bantal.
Bantal mungkin adalah beberapa barang sehari-hari yang hampir tidak cukup Anda cuci.
“Ya, sarung bantal yang Anda gunakan memberikan penghalang antara bantal dan kulit Anda, tetapi bakteri dari bantal masih dapat meresap dan menemukan jalannya ke kulit Anda, menyebabkan munculnya kondisi seperti jerawat,” ujar Sam Williamson dari DermCollective.com .
"Secara khusus, jerawat subklinis dikaitkan dengan kegagalan mencuci bantal secara teratur, sejenis jerawat yang berada jauh di dalam kulit dan biasanya muncul sebagai benjolan merah yang agresif," imbuh dia.
Konsensus di antara para ahli tampaknya bahwa rata-rata orang harus mencuci bantal dengan mesin cuci dua sampai tiga kali per tahun, jadi sekitar sekali setiap empat sampai enam bulan.
Frekuensi ini bisa sedikit berubah tergantung pada beberapa faktor, seperti iklim daerah Anda (bantal harus dicuci sebanyak empat kali setiap tahun di tempat yang lebih panas) dan apakah Anda mandi sebelum tidur atau saat bangun di pagi hari atau tidak.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar