- insentif pascapelatihan Rp 600.000 yang akan diberikan sebanyak 1 kali,
- insentif survei sebesar Rp 100.000 untuk dua kali pengisian survei.
Nilai bantuan itu berbeda dari tahun sebelumnya yang mendapat insentif sebesar Rp 3,55 juta per individu.
Terdiri dari biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif setelah pelatihan Rp 2,4 juta yang diberikan sebanyak empat kali selama empat bulan (Rp 600.000 per bulan), dan insentif survei Rp 150.000.
Adapun jika pada tahun sebelumnya pelatihan dari program Kartu Prakerja dilakukan sepenuhnya secara daring atau online maka di tahun ini akan diterapkan baik secara daring maupun luring atau offline.
Program Kartu Prakerja yang dilakukan di Indonesia mendapat pujian dari para petinggi dunia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa para petinggi menilai Kartu Prakerja dapat meningkatkan literasi digital, serta secara bersamaan mampu meningkatkan inklusi keuangan.
“Untuk beradaptasi dengan dunia kerja masa depan dan menciptakan peluang baru bagi mereka yang terkena dampak disrupsi teknologi dan pandemi,"
"kami telah mengembangkan sistem pendidikan vokasi online melalui Kartu Prakerja,” kata Menko Airlangga dilansir dari Tribunnews.com.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar