GridPop.ID - Kabar gembira bagi pemegang Kartu Prakerja.
Bantuan atau insentif Kartu Prakerja sudah cair Kamis, (5/1/2023).
Ada sejumlah cara yang harus dilakukan agar insentif Kartu Prakerja segera cair.
Melansir artikrl Surya.co.id kanal Instagram @prakerja.go.id, pencairan insentif membutuhkan 3 sampai 5 hari sejak tanggal penjadwalan insentif muncul di dashboard akun.
"Sobat Prakerja, saat ini sebagian besar insentif di Bulan Desember telah tersalurkan.
Bagi sobat yang belum menerima insentif, jangan khawatir! Penyaluran insentif akan berlanjut kembali setelah tanggal 5 Januari 2022.
Bila ada pertanyaan terkait insentif, silahkan hubungi Call Center Kartu Prakerja," tulis akun @prakerja.go.id
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Lantas, bagaimana agar insentif segera cair?
Dalam laman resmi Kartu Prakerja, dikatakan bahwa insentif hanya diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang sah.
Pemegang kartu dapat memperoleh insentif setelah menyelesaikan pelatihan pertama.
Baca Juga: SYARAT Daftar Kartu Prakerja 2023, Simak Baik-baik Agar Bisa Lolos Seleksi Gelombang 48
"Untuk mendapatkan insentif, kamu harus segera menyelesaikan pelatihan pertama dan memberikan rating dan review pelatihan paling lambat di bulan Desember di tahun yang sama."
Selain menyelesaikan pelatihan pertama, pemegang kartu diharuskan memberikan rating dan review sesegera mungkin.
Jika tidak, maka akan ada kemungkinan insentif hangus.
Lebih lengkapnya, berikut syarat untuk mendapatkan insentif.
Telah menyelesaikan Peplatihan yang ditandai dengan adanya sertifikat
-Jika Penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, insentif biaya mencari kerja hanya diberikan pada saat penyelesaian pelatihan yang pertama. Tidak ada insentif untuk pelatihan kedua dan seterusnya.
-Telah memberikan ulasan (review) dan penilaian (rating) terhadap pelatihan di dashboard.
-Telah berhasil menyambungkan nomor rekening bank atau e-wallet di akun situs www.prakerja.go.id
-Nomor rekening bank atau e-wallet yang didaftarkan telah tervalidasi (menggunakan NIK yang sama dengan NIK terdaftar di Kartu Prakerja dan sudah KYC atau akun e-money sudah premium/upgrade) oleh bank/perusahaan e-money terkait.
Pemegang kartu pun dapat mengecek jumlah insentif yang diterima secara mudah. Caranya cukup melihat pada akun dashbord. Oleh karena itu, pemegang kartu disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala.
Sedangkan bagi pemegang kartu yang akun bak atau e-walletnya terputus, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Yakni pertama, lakukan pembetulan nama pada akun bank atau e-wallet (perhatikan spasi, titik, dan komanya) agar sama dengan nama yang Anda daftarkan pada akun Kartu Prakerja.
Kedua, hubungi customer service bank/ e-wallet untuk lakukan pencocokan atau pembetulan nama atau buat akun bank/ e-wallet baru yang namanya sesuai.
Ketiga, tautkan akun ke Kartu Prakerja pada Januari 2023.
Apabila tautan berhasil, cek jadwal pencairan pada dashboard Kartu Prakerja.
Dilansir dari artikel Kompas.com, sebagai informasi Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui kartu Prakerja gelombang 48 kapan dibuka.
"Untuk pembukaan gelombang 48 kita masih menunggu info lebih lanjut ya," ujar William, saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/1/2023).
Saat dikonfirmasi apakah pembukaan Kartu Prakerja 2023 diadakan minggu awal Januari 2023, William pun mengaku belum mengetahuinya.
"Masih menunggu kabar lebih lanjut. Untuk saat ini belum ada informasi yang bisa kami bagikan karena masih menunggu informasi lebih lanjut juga," lanjut dia.
Namun, perkiraan Kartu Prakerja 2023 akan dimulai pada kuartal pertama 2023.
Hal itu merujuk pernyataan sebelumnya dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Mengutip pernyataan dari Pak Menko (Perekonomian Airlangga Hartarto) pada talkshow di TVRI, Prakerja 2023 akan dimulai di Q1 2023 dengan skema normal," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,SURYA.co.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar