GridPop.ID - Anggaran program Kartu Prakerja tahun 2023 ditambah Rp 5 Triliun, penerima akan memperoleh bantuan lebih besar hingga 4,2 juta.
Program Kartu Prakerja dipastikan akan berlanjut di tahun 2023 dengan menyasar ke satu juta orang.
Tahun 2023 ini program Kartu Prakerja akan diimplementasikan secara offline.
Dilansir dari artikel Surya.co.id, dari Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ada skema baru pada Pelatihan Kartu Prakerja.
Adapun skema yang dimaksud yakni masyarakat bisa mengikuti pelatihan secara normal atau offline pada triwulan I tahun 2023.
Hal tersebut menjadi isyarat bahwa Program Kartu Prakerja bakal berlanjut.
Dari pernyataan Menko Airlangga, dapat diprediksi jadwal Program Prakerja tahun 2023 pada Triwulan I merujuk pada tiga bulan pertama.
Berarti diperkirkan Kartu Prakerja dibuka pada rentang Januari hingga Maret tahun mendatang.
Selain itu, program ini memungkinkan penerima bantuan sosial dari kementerian/lembaga lainnya seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk dapat menerima manfaatnya.
Dituliskan bahwa pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp 5 triliun dengan target penerima 1,5 juta orang.
Dalam pelaksanaannya, akan terdapat penyesuaian besaran bantuan yang diterima peserta program Prakerja 2023.
Bantuan yang diberikan dalam program tahun ini akan lebih besar dibandingkan dengan program yang berjalan sebelumnya.
Penerima manfaat Kartu Prakerja 2023 akan memperoleh bantuan sebesar Rp 4,2 juta per individu, dengan rincian sebagai berikut:
- Biaya pelatihan Rp 3,5 juta
- Insentif pasca pelatihan Rp 600.000 yang diberikan sebanyak satu kali
- Insentif survei sebesar Rp 100.000 untuk dua kali pengisian.
Sementara itu, penerima Kartu Prakerja di tahun sebelumnya mendapatkan total sebesar Rp 3,55 juta, dengan rincian berikut:
- Bantuan biaya pelatihan Rp 1 juta
- Insentif pasca pelatihan Rp 600.000 diberikan sebanyak 4 kali atau total Rp 2,4 juta
- Insentif pengisian survei total Rp 150.000
Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana menjelaskan alasan bantuan pelatihan yang lebih besar.
Alasannya kegiatan dan ekonomi sudah mulai bangkit dengan meredanya Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, program Kartu Prakerja dikembalikan ke tujuan utamanya, yaitu program peningkatan kompetensi angkatan kerja.
"Dengan fokus pada peningkatan kompetensi maka porsi bantuan pelatihan menjadi lebih besar," ujar William kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).
Cara Daftarnya Gimana?
- Pastikan sudah memiliki akun, masuk ke laman www.prakerja.go.id.
- Klik 'Login' atau Masuk dengan mengisikan e-mail dan password.
- Kemudian masukan nomor KTP dan tanggal lahir, dan klik Berikutnya.
- Lengkapi data diri di antaranya nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, dan unggah swafoto sambil memegang KTP.
Langkah selanjutnya dalam pembuatan Kartu Prakerja adalah mengikuti tes.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,SURYA.co.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar