"Takutnya orang yang perfeksionis itu, dia tidak bisa sampai ke satu titik dia (mau), dia stres," lanjutnya.
Kemudian Sarwendah mengingatkan jika tidak semua hal yang diinginkan dapat terjadi.
"Kadang enggak semua yang kita mau bisa kita dapetin. Jadi kadang kita bersyukur dan berusaha lagi aja," kata Sarwendah
"Jangan dipikirin, jangan distressin," sambungnya.
Wanita berusia 33 tahun itu turut menyampaikan harapannya pada anak bungsunya, Thania.
Ia berharap si Bungsu dapat membawa kebahagian kepada semua orang.
Saat disinggung soal Ruben Onsu, Sarwendah menuturkan jarang mengahabiskan waktu berdua dengan sang suami.
Mereka justru memilih meluangkan waktunya untuk berkumpul bersama ketiga anaknya.
Lantaran Sarwendah dan Ruben tak ingin melewatkan tumbuh kembang sang buah hati dan merasa akan ada waktunya mereka menghabiskan waktu berdua.
"Tapi saat aku sama ayah (panggilan Ruben Onsu) ternyata sama-sama kondisinya kurang baik, ayah selalu bilang 'Udah, pada saat masa tua kita bisa bareng-bareng, berdua terus'," ungkap Sarwendah.
"Ketika kondisi ayah kurang baik, aku kurang baik, terus aku mikir gini, 'Nanti kita masih bisa berdua bareng-bareng nggak ya?' Yaudah jalani ajalah" pungkasnya.
Seperti diketahui, kondisi Kesehatan Sarwendah dan Ruben Onsu memang dalam keadaan yang tidak baik.
Sarwendah sendiri mengidap penyakit kista di batang otak,sementara Ruben Onsu mengidap penyakit langka empty sella syndrome (ESS).
Kini, Sarwendah juga akan segera melakukan operasi, sedangkan Ruben Onsu masih harus terus rutin chek-up dan menjaga kesehatannya. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunMedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar