Sembari mendownload aplikasi Michat, dia juga menonton tips-tips cara melumpuhkan orang di kanal YouTube.
"Setelah itu saya memesan di aplikasi Michat, saya melakukan perjalanan ke lokasi sekitar sore, dari awal benar yang dikatakan saya menguasai barangnya, saya hanya ingin untuk makan kebutuhan hidup sehari-hari," kata dia.
Ia menghabisi nyawa korban dengan cara menjerat leher korban menggunakan kabel listrik dan membenturkan kepala korban ke dinding.
Dilansir dari TribunBali.com, Raden Aryo ditangkap polisi di kosnya pada Senin (2/1/2023) atau dua hari setelah pembunuhan.
Polisi sudah mengamankan tiga orang yang diduga kuat menjadi operator aplikasi MiChat yang menawarkan jasa prostitusi online tersebut.
Dari setiap transaksi prostitusi online ini para operator mendapat bagian Rp 50 ribu.
“Sudah ada tujuh saksi yang kami periksa, tiga di antaranya sudah kami amankan dan jadikan tersangka. Tiga orang tersebut bertugas sebagai operator dalam jeratan prostitusi online melalui MiChat ini,” jelasnya.
Kapolresta mengatakan, kemungkinan besar tersangka akan bertambah.
“Segera ya, saat ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kapolresta.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Baru Kenal 2 Hari Gadis SMP Diperkosa Teman Online, Pelaku Imingi-imingi Korban dengan Hal Ini
Source | : | Kompas.com,Tribunbali.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar