"Jawaban saya saat ini, tidak mengurangi rasa hormat saya, saya menghargai atas tawaran dari Om Jhon yang udah repot-repot menghubungi saya. Saya juga udah banyak pertimbangan, banyak kepikiran, tapi mungkin untuk saat ini saya bukannya tidak menerima, tapi masih fokus, minimal mama pulang dulu, rumah kondisinya juga saat ini sampai layak ditempati mama," imbuh Tiko.
Tiko rupanya sudah memiliki rencana karir ke depannya ketika sang ibunda sudah pulih.
Tiko berencana menjadi pengusaha penjual mobil bekas.
Karena diketahui selain bekerja sebagai sekuriti, Tiko juga punya usaha sampingan.
"Maksudnya untuk pribadi saya sendiri, saya lebih nyaman buka usaha sendiri. Tapi kalau memang ini peluang, saya menghargai," ungkap Tiko.
Mendengar keinginan Tiko, Om Jhon merenung beberapa detik. Ia lantas memberikan tawaran lain untuk Tiko.
Om Johon mengaku bakal membantu Tiko merintis bisnis jual beli mobil motor bekas.
Tak tanggung-tanggung, Om Jhon bahkan minta Tiko mencari lokasi showroom guna membuka bisnis dalam waktu dekat.
"Tiko saya modalin, saya support bagian keuangan, supaya Tiko bisa mengelola uangnya, kan ini passion-nya Tiko, supaya Tiko bisa fokus belanja jual, nanti kita cari yang bisa mengurus keuangan. Kita bisnis bareng, kamu yang ngelola bisnisnya, goal saya apa yang saya modalin ke kamu itu, kita bisa kelola keuntunganya, begitu modalnya bisa terpenuhi, itu jadi perusahaan kamu. Jadi saya support kamu full," ungkap Om Jhon.
Mendengar rencana Om Jhon, Tiko tampak semringah.
Tiko terlihat setuju dan bakal mengeksekusi arahan dari Om Jhon tersebut.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar