"Enggak usah khawatir, untuk skill, Om Jhon juga dulu enggak bisa apa-apa, cuma lulusan SMA. Jadi nanti sama-sama belajar kita,"
"Nanti tim ada yang bisa ngajarin design grafis, video, marketing om ahlinya, kita ngobrol dan meeting, bagian produksi lapangan juga bisa. Banyak posisi yang Tiko bisa nyaman," tuturnya.
Memberikan banyak bantuan untuk Tiko, Jhon menjelaskan alasannya.
Jhon mengaku kagum dengan Tiko yang memuliakan ibundanya.
Sebab diakui Jhon, ia sangat menyayangi sang ibu.
"Tiko butuh untuk ngerawat orang tua, ini buah dari kamu berbakti sama ibumu,"
"Allah menggerakan hatinya Om Jhon bagaimana Om kasih alat pancing ke kamu, bukan ikan, untuk jangka panjang ini Tiko," ujar Jhon.
Om Jhon kemudian menawarkan kesempatan Tiko untuk dijadikan sebagai kepala disebuah coffe shop miliknya.
Tiko menyambut baik semua tawaran dari Om Jhon.
Namun rupanya, Tiko mengaku belum bisa menerima tawaran pekerjaan tersebut.
Tiko saat ini mengaku sedang fokus untuk menunggu sang ibunda pulang dari rumah sakit.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar