GridPop.ID - Kasus pemerkosaan terhadap perempuan marak terjadi di Tanah Air.
Seorang remaja putri berinsial MI (19) menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan seorang pemuda.
Kejadian pemerkosaan ini terjadi di sebuah masjid kawasan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.
Melansir TribunnewsBogor.com diungkapkan pelaku merupakan seorang pemuda berinsial IR (20).
Kanit PPA Polres Metro Depok, Iptu Indro, mengatakan pelaku mengajak korban bertemu dengan alasan ingin memberi kado.
"Korban mendapat chat dari pelaku mengajak ketemuan di Lapangan Siaga untuk diberikan kado, kemudian korban bersama rekannya menuju lokasi," terang Indro.
Setibanya di lokasi hujan deras turun sehingga pelaku, korban dan rekan korban berteduh di depan teras sebuah ruko.
Pelaku lalu mengajak korban untuk mengambil kado di rumah dengan syarat temannya tak ikut saat hujan reda.
"Kemudian pelaku dan korban pergi menggunakan motor milik pelaku," tuturnya.
Namun, dalam perjalanan bukannya ke rumah, pelaku malah berhenti di sebuah masjid di kawasan Bojonggede.
Tiba-tiba, pelaku menarik korban ke arah toilet, dan menidurkan korban di lantai.
"Selanjutnya pelaku membuka celana dan celana dalamnya, kemudian pelaku menurunkan celana dan celana dalam korban sampai paha dan mengangkat rok korban," ucap Indro.
Pelaku lantas memperkosa korban, hingga sekitar pukul 23.30 WIB pelaku mengantar korban pulang.
Kasus serupa pernah dialami bocah SD berinisial MI (10) di Ciputat yang menjadi korban pemerkosaan pria berinisial S (45).
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, S dalam pernyataanya ke polisi, sudah berbuat cabul sebanyak tiga kali di Depok dan memerkosa bocah satu kali di Tangsel.
"Sesuai dengan pengakuan pelaku, selain di Ciputat terdapat 3 TKP dilakukan pelaku terhadap anak di wilayah Depok dan (korban) sudah melaporkan juga ke Polres Depok," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu.
"Di mana tiga lokasi lainnya itu dia melakukan dengan pencabulan anak di bawah umur," lanjut dia.
Mulanya S menghampiri korban yang sedang main dan meminta korban memetik daun.
Melihat korban mengikuti arahannya, pelaku kemudian langsung melancarkan aksinya. "Setelah itu, pelaku langsung menyetubuhi korban dari belakang," jelas Sarly. MI juga disebut mendapatkan ancaman akan dibunuh jika melakukan perlawanan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar