GridPop.ID - Perlakuan pria ini sungguh tak patut dicontoh.
Bagaimana tidak? pria ini kepincut gadis muda setelah naik pangkat hingga tinggalkan istri sahnya.
Pria ini membuat hati istrinya hancur, pasalnya sudah 10 tahun menikah dengannya dan memiliki anak.
Parahnya si pria tak pernah menemui anaknya setelah cerai, kelakuannya pun sukses bikin banyak orang emosi.
Kisah pilu ini diunggah oleh sang istri lewat akun TikToknya dikutip oleh tribuntrends.com dari Ohbulan.com, Rabu (18/1/2023).
Diceritakan oleh wanita yang tak mau disebutkan namanya ini ia sudah resmi bercerai dari sang suami pada 5 Oktober 2022 lalu.
Sang wanita merasa pilu, pasalnya usia pernikahannya dengan sang suami sudah 10 tahun.
Ia juga telah setia dengan sang suami di saat melewati masa- masa sulit.
Namun di saat sang suami mendapat kenaikan pangkat, kesetiaan itu rupanya ikut luntur.
Sang suami malah terpikat dengan gadis muda yang menjadi orang ketiga di rumah tangganya.
"5 Oktober 2022, diceraikan setelah 10 tahun lebih perkahwinan.
Diceraikan empat hari sebelum hari jadi aku kerana orang ketiga.
10 tahun aku bersusah dengan dia, tak pernah tinggal dia.
Kalau dia rasa susah, aku dulu yang rasa.
Setelah setahun dinaikkan pangkat, mula nak bernafas dengan lega.
Dia pilih untuk ceraikan aku sebab hati dia dah dihuni perempuan lain. Perempuan yang jauh lebih muda." ungkapnya pilu.
Walaupun sakit untuk diterima, namun wanita ini memilih untuk tegar.
Ia harus tetap kuat demi anak-anaknya yang masih kecil.
Terlebih kini setelah bercerai, sang suami sudah dua bulan tidak menemui anak-anak.
Tak ingin berlarut dalam kesedihan, wanita ini pun mengajak anak-anak pulang kampung.
Ia berjuang mati-matian untuk menghidupi anak-anak tanpa bantuan sang suami.
Di sisi lain, sang wanita juga meras apilu melihat nasib anak-anaknya yang harus tumbuh tanpa kasih sayang ayahnya.
"Akhirnya aku bawa anak-anak pindah kampung.
Dia pernah jadi suami dan ayah penyayang satu masa dulu.
Cepatnya hati seorang lelaki boleh berubah bila dah diusik perempuan lain.
Allah SWT je tahu gigihnya aku untuk kuat depan anak-anak sedangkan dalam hati aku hancur-sehancurnya.
Anak-anak aku kecil lagi, apalah dosa anak-anak yang baik ini untuk terima ujian macam ni sekali.
Syurga diorang hancur sebab orang lain.
InsyaAllah, tak dapat syurga dunia mungkin syurga kita dekat akhirat nanti.
Mak akan terus-terusan kuat jadi bidadari korang.
Mak tak akan tinggalkan anak-anak mak." tulisnya lagi.
Melihat unggahan wanita tersebut, tkak sedikit warganet yang bersimpati.
Banyak yang berharap agar wanita ini tetap kuat dan tabah melanjutkan hidupnya.
Faktor yang Memicu Seseorang Akhirnya Selingkuh
Sebagaimana dikutip oleh kompas.com dari Healthline, berikut adalah faktor-faktor kunci mengapa seseorang berinisiatif untuk selingkuh.
1. Jatuh cinta
Jatuh cinta atau kasmaran itu menghadirkan rasa gembira, bergairah, dan bersemangat hanya dengan melihat orangnya.
Saat pasanganmu jatuh cinta dengan orang lain dan mereka merespons, ini akan menghadirkan konflik hubungan karena perselingkuhan.
2. Faktor situasional dan peluang
Jika ada kesempatan untuk menipu dan memanipulasi, seseorang juga bisa melakukan tindakan pengkhianatan.
Misalnya, saat lawan jenisnya sering bertemu dan melakukan proyek bersama secara intens.
Ini juga membuka peluang untuk berselingkuh jika keduanya mengungkapkan minat dan ketertarikan.
3. Kebutuhan yang tidak terpenuhi
Terkadang, kebutuhan salah satu atau kedua pasangan akan keintiman tidak terpenuhi dalam suatu hubungan.
Keintiman tak hanya seksualitas saja, melainkan keintiman emosional, pengalaman, intelektual, dan spiritual.
Tidak adanya keterikatan di masing-masing keintiman membuat kebutuhan tidak terpenuhi dan berpotensi membuka peluang selingkuh.
4. Hasrat seksual
Keinginan untuk berhubungan seks dapat memotivasi beberapa orang untuk selingkuh, termasuk kesempatan atau kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi.
Sehingga, mereka mencari pasangan seksual di tempat lain untuk memuaskan keinginannya. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends,Oh Bulan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar