GridPop.ID - Pelatihan Kartu Prakerja 2023 akan dilangsungkan dengan durasi yang lebih lama.
Peserta akan menjalani sesi pelatihan Kartu Prakerja minimal 15 jam dari yang sebelumnya hanya 6 jam.
Lantas apa manfaat pelatihan Kartu Prakerja 2023 yang akan berlangsung lebih lama tersebut?
Melansir Surya.co.id, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 diperkirakan dibuka sebentar lagi.
Pasalnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan bahwa masyarakat dapat mengikuti pelatihan secara normal atau offline pada triwulan I 2023.
Triwulan I merujuk pada tiga bulan pertama.
Berarti diperkirkan Kartu Prakerja dibuka pada rentang Januari hingga Maret tahun mendatang.
Terkait skema, pemegang Kartu Prakerja akan mengikuti pelatihan secara offline atau tatap muka.
Selain itu, juga terdapat perbedaan insentif yang akan diberikan.
"Metode pelatihan akan dilakukan secara offline, online, dan hybrid, serta insentif yang diberikan akan dilakukan penyesuaian," kata Menko Airlangga Melansir Antara via Kompas.com.
"Ditargetkan (Kartu Prakerja) akan menjangkau satu juta penerima," tambahnya.
Baca Juga: Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 48, Hindari Deretan Kesalahan Ini Saat Daftar
Terkait pelatihan, durasi akan ditambah lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Melansir Kompas.com, jika sebelumnya standar minimal waktu pelatihan Prakerja hanya 6 jam. Kini, durasinya menjadi 15 jam.
Keuntungan Waktu Pelatihan Lebih Lama
Dilansir dari unggahan akun Instagram Kartu Prakerja, @prakerja.go.id, penetapan jumlah minimal waktu pelatihan selama 15 jam telah dikaji.
Berikut keuntungan waktu pelatihan jadi lebih panjang:
Kompas.com telah mendapatkan izin dari Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja William Sudhana untuk menggunakan unggahan tersebut sebagai pemberitaan.
Maksud Waktu Pelatihan 15 Jam
Waktu pelatihan 15 jam merupakan total jumlah minimal waktu pelatihan.
Jadi, bukan 15 jam dalam sehari menyelesaikan pelatihan.
Durasi maksimal jam pelatihan dalam satu hari pelatihan adalah sebagai berikut:
Hal tersebut untuk memastikan peserta bisa tetap:
Dituliskan, minimal jumlah waktu pelatihan 15 jam adalah waktu yang sangat wajar untuk membantu peserta mendapatkan kompetensi yang praktis.
Sekaligus untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar kerja.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar