GridPop.ID - Nasib mujur dialami oleh seorang pria paruh baya bernama Ujang Zainal.
Ujang yang merupakan warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat nyaris meninggal dunia usai meminum kopi beracun.
Kopi beracun yang diminum Ujang diduga milik pembunuh berantai Bekasip Cianjur.
Peristiwa itu bermula saat tetangga Ujang menemukan bungkus kopi di jalan depan rumah Ujang.
Tetangganya itu kemudian meminta istri Ujang untuk membawa bungkus kopi tersebut.
"Ada yang nemu, terus dibawa istri. Kata yang nemu suruh pindahin, takutnya ada yang beli, jatuh," ujarnya, Jumat (20/1/2023) dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Beberapa saat kemudian, kopi itu diseduh Ujang. Namun, sewaktu pertama kali menyeruputnya, rasa kopi tersebut tidak enak.
Pertama kali menyeruput kopi tersebut Ujang merasa aneh. Pasalnya rasa kopi tersebut tidak enak.
"Dicoba lagi satu kali lagi, rasanya enggak enak. Langsung saya buang," ucapnya.
Selang beberapa saat usai meminum kopi tersebut, Ujang yang sedang menonton televisi merasa pusing.
"Enggak lama kemudian, enggak lama sama sekali, langsung terjadi kepala saya pusing, terus tangan sakit, kaki sakit," ungkapnya.
Ia juga mengaku jantungnya berdebar kencang.
"Napas juga enggak kuat," tuturnya.
Akibat kejadian yang dialaminya, Ujang dirawat empat hari di rumah sakit.
Menurut Ujang, keracunan yang dialaminya terjadi pada beberapa hari sebelum dua pembunuh berantai Bekasi-Cianjur, Wowon dan Solihin, ditangkap polisi.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, Solihin alias Duloh ditangkap kepolisian daerah (Polda) Metro Jaya di Babakan Mande, Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
Solihin merupakan salah satu dari tiga tersangka pembunuhan berantai di Bantargebang, Cianjur, dan Garut, Jawa Barat.
"Berdasarkan hasil investigasi, pelakunya adalah Wowon Erawan alias aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Ketiganya ternyata orang dekat dari para korban. Bahkan salah satu pelaku ini merupakan suami dari korban," ungkap Kapolda Metro Jaya Fadil Imran dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).
Detik-detik penangkapan Solihin terlihat dalam video yang dibagikan oleh anggota Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choppers.
Dalam video tersebut, Tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Solihin di rumahnya pada malam hari.
Saat akan dilakukan penangkapan, polisi mengetuk pintu rumah Solihin sambil mengucap salam.
"Saha nu ngaracun (siapa yang meracuni)," tanya polisi kepada Solihin yang membuka pintu.
Saat diberi pertanyaan tersebut, Duloh mengaku dirinya telah meracuni sekeluarga di Bantargebang, Bekasi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar