Adapun NK kini hanya bisa menyesali perbuatan kejinya yang ternyata sudah berkali-kali dilakukan tersebut.
"Dari lama, tapi saya enggak ingat (waktu pasti). Pokoknya saya ingat dari pas tinggal sama suami pertama," kata NK dikutip dari TribunJakarta.
"Saya cubit, tabok, tampar. Saya cubit di pipi sama di perut. Saya tampar pipi sebanyak dua kali. Saya depak (tendang) dia jatuh. Posisi jidat sama tangan kanannya terluka," ujar NK.
"Pas kedua kalinya (dicekik), matanya tertutup, tangannya kelepek-kelepek langsung enggak ada nyawa. Perutnya sudah kencang, mulutnya agak pucat," lanjut NK.
Melansir Tribun Jakarta, ternyata suami pelaku sekaligus ayah korban belum mengetahui anaknya sudah meninggal.
Pasalnya, Yudi bekerja di Kalimantan sebagai ABK yang hanya berkomunikasi via Facebook saja.
Kerabat korban, Siswandi Nugraha mengatakan pihaknya tengah berupaya memberikan kabar duka tersebut kepada Yudi.
"Ayah korban masih di Kalimantan. Dari kemarin saya (coba hubungi) lewat Facebook belum ada jawaban," kata Siswandi di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar