GridPop.ID - Kasus pembunuhan Brigadir J masih blunder belum menemukan ujungnya.
Terbaru, Kamaruddin Simanjuntak menduga jika sebelum kliennya tewas ditembak, Brigadir J sempat dianiaya.
Hal ini bermula dari luka di leher Brigadir J.
"Kami semakin mendapatkan bukti-bukti lain bahwa ternyata almarhum Brigadir Yosua ini sebelum ditembak kami mendapatkan lagi ada luka semacam lilitan di leher artinya ada dugaan bahwa almarhum Brigadir Yoshua ini dijerat dari belakang," kata Anggota Kuasa Hukum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
"Jadi di dalam lehernya itu ada semacam goresan yang keliling dari ke kanan ke kiri seperti ditarik pakai tali dari belakang, dan meninggalkan luka memar," kata Kamarudin.
Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, pun sudah merasa lelah mengikuti perkembangan kasus pembunuhan anaknya.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, saat menemui kliennya di Muaro Jambi, Jambi.
Kamaruddin menjelaskan ayah Brigadir J yang mengikuti perkembangan kasus pembunuhan anaknya melalui media mengaku sudah lelah.
"Ketika saya ke Jambi, beliau berpesan sudah cukup lah. Kami sudah capek, pak. Kami mendengar aja capek apalagi bapak yang melakukan, katanya," kata Kamaruddin dikutip dari KompasTV, Senin (19/9/2022).
Lantas bagaimana kejelasan luka di leher Brigadir J?
Fakta mengejutkan diungkap oleh dr Hastry, berdasarkan hasil autopsi yang pertama dan kedua.
Source | : | Tribun Bogor,KompasTV |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar