"Baru kemudian surat keterangan dokter semuanya lengkap," imbuh Hotman Paris.
Hotman menerangkan, bukti dugaan KDRT secara medis telah dikantongi.
"Jadi gini aja, secara medis sudah terbukti ada bukti KDRTnya," jelas Hotman Paris.
Lebih lanjut, ia mengatakan ada sejumlah saksi yang melihat darah ketika kejadian melalui sambungan video call.
"Pada saat kejadian itu live ada saksi, live melalui video call yang melihat darah itu bercucuran."
"Ada beberapa saksi sudah di BAP dan semua mengakui," terang Hotman Paris.
Lantas, Venna menceritakan bahwa Ferry sempat akan menghapus darah saat kejadian dugaan KDRT pada 8 Januari 2023.
"Tapi di tanggal 8 Januari 2023, begitu saya berdarah hal pertama yang dilakukan (Ferry) adalah mau menghapus darah saya dengan handuk."
"Makannya saya dorong dia."
"Saya mau telepon ke ibu saya, saya ambil telepon dia rebut telepon saya," terang Venna Melinda.
Sementara itu dilansir dari Tribun Medan, Venna menolak tawaran bertemu dengan Ferry di Polda Jatim.
Source | : | Tribun Medan,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar