Bahkan mengesampingkan perasaan saya, anak sulung saya berusaha menjadi kuat untuk adik-adiknya serta berjuang melawan kemarahan dan kesedihannya,
Memperbolehkan wanita itu di pemakaman hanya akan menyebabkan masalah," katanya.
Tapi, si selingkuhan kekeuh menghadiri pemakaman suaminya.
"Bagaimanapun, dia ada di sana ketika kami tiba di kuburan berdiri agak jauh tapi dia masih cukup dekat dengan semua orang untuk membuatnya menonjol seolah-olah dia ingin dilihat,
Saya memberi tahu saudara laki-laki saya dan dia menyuruhnya untuk meninggalkan kami,
Setelah itu dia mengirimi saya teks yang diringkas pada dasarnya menyebut saya egois karena menghalangi dia untuk berada di sana dan mengatakan saya merampas kesempatannya untuk mengucapkan selamat tinggal pada suami saya,
Saya masih percaya saya melakukan apa yang benar dan mengutamakan anak-anak saya,
Dia tidak punya urusan di sana dan kehadirannya hanya akan menimbulkan drama,
Dia selalu bisa pergi ke kuburannya kapan pun dia ingin mengucapkan selamat tinggal."
Curhatan tersebut menuai reaksi netizen, banyak yang setuju dengan sikap istri sah.
Si istri kemudian mengunggah update terbaru peristiwa tersebut.
Source | : | Serambinews.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar