GridPop.ID - Perempuan ini cuma bisa pasrah tahan sakit setelah dihajar rombongan wanita.
Wajahnya pun menjadi bonyok dan babak belur.
Mirisnya, kejadian ini dilakukan di depan umum yang membuat si perempuan juga malu selain menahan sakitnya pukulan yang diterima.
Fakta di balik insiden ini mengejutkan.
Dilansir dari laman sosok.id, peristiwa ini terjadi di China beberapa waktu lalu.
Usut punya usut, perempuan yang dihajar rombongan wanita ini rupanya dituding sebagai pelakor alias perebut laki orang.
Sebuah video yang viral di tahun 2019 silam sempat menghebohkan jagat media.
Video tersebut menunjukkan momen 'menegangkan' saat seorang istri sah bertemu dengan seorang pelakor.
Video viral tersebut menunjukkan detik-detik saat seorang istri memergoki suaminya sedang berjalan-jalan bersama seorang pelakor.
Setelah menangkap basah suaminya berselingkuh, sang istri tampak mengamuk.
Tak sendiri, sang istri meluapkan emosinya bersama teman-temannya yang datang.
Dibutakan amarah, sang istri bersama teman-temannya langsung mencoba memukuli dan menendangi selingkuhan suaminya.
Bahkan, mereka sampai tega menelanjangi sang pelakor di pinggir jalan, dengan banyak orang yang menonton.
Dikutip dari Daily Mail, peristiwa 'mengerikan' itu terjadi di Anhui, China, Chinabagian Timur.
Menariknya, sang suami yang kepergok selingkuh itu justru lebih memilih untuk melindungi selingkuhannya ketimbang menenangkan istri sahnya.
Sang suami tampak memeluk erat selingkuhannya yang sudah terlanjur tersungkur di jalan.
Ia juga berulang kali berteriak kepada istrinya yang tengah mengamuk agar tenang.
Namun teriakannya itu sia-sia.
Sang istri bersama teman-temannya, terus menendangi korban.
Beberapa dari mereka juga menarik pakaian sang pelakor, mencoba untuk menelanjanginya.
Dari video tersebut, tampaknya sang istri lebih memilih untuk menyakiti sang pelakor, ketimbang menyalahkan suaminya sendiri yang telah berselingkuh.
Akibatnya, sang pelakor terdengar menangis kesakitan.
Meski begitu, tak ada satupun warga yang mencoba melerai pertengkaran 'beringas' itu ataupun menolong korban.
Di akhir video, sang suami terdengar berteriak lagi.
"Telepon polisi!," ucap sang suami. sembari dipukuli istrinya dengan sepatu.
Saat polisi datang, pertengkaran tersebut telah berakhir.
Sang istri bersama teman-temannya sudah meninggalkan lokasi.
Begitu pula dengan sang suami dan selingkuhannya, yang terlihat berjalan pincang usai dipukuli habis-habisan.
Baca Juga: WOW! Sah Jadi Istri M Khairi, Kiky Saputri Bakal Diboyong Honeymoon Sambangi 4 Negara di Eropa
Wajah Pelakor Disilet Istri Sah karena Doakan Bayi di Kandungannya Mati
Kejadian serupa ternyata juga terjadi di Indonesia.
Dilansir dari laman tribunnewswiki.com, wajah seorang pelakor ini disilet istri sah usai doakan bayi yang dikandungnya mati.
Wanita bernama Rini Okta Yani (20) yang disebut 'pelakor' mendapat perlakuan tersebut dari dikira Shafira (istri sah) di pintu tol Palindra setelah ditelpon suaminya untuk menemui korban.
Rini si pelakor ini mendapatkan luka sayatan di wajahnya.
Shafira mengaku emosi saat bayi yang dikandungnya didoakan oleh si pelakor meninggal saat melahirkan.
Ternyata si istri ini juga sudah sering mengingatkan pelakor saat berselingkuh dengan suaminya.
"Sudah sering ketahuan mereka ini selingkuh. Suami saya sudah sering saya ingatkan, korban juga. Tapi mereka tetap saja, saya tidak berani melawan karena lagi hamil. Suami saya juga sering menganiaya, ketika ketemu kemarin saya jadi emosi dan melukainya pakai silet. Saya menyesal," kata Shafira.
Shafira melanjutkan, saat itu dikiranya korban akan minta maaf padanya, namun justru mendoakan hal buruk pada bayinya.
"Saya lagi hamil tujuh bulan, maksud menemui itu saya kira dia (korban) mau minta maaf. Tapi dia malah mendoakan anak saya meninggal sehingga saya emosi dan mengambil silet di dalam boks motor," kata Shafira.
Pelakor bernama Rini yang tak terima ini justru melaporkan istri sah ke pihak berwajib dengan dalih menjadi koban penganiayaan kedua pasang suami istri, Aulia Putra (22) dan Shafira (20).
Oleh sebab itulah Unit Jatanras Dikrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menangkap kedua suami istri tersebut.
Kompol Suryadi, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, mengatakan motifnya sejauh ini karena perselingkuhan antara suami pelaku dan korban.
"Dari laporan itu langsung dilakukan penyilidkan, motifnya sejauh ini karena perselingkuhan antara suami pelaku dan korban. Mereka juga mengambil barang milik korban," kata Suryadi.
Kedua pelaku terancam pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan 365 KUHP tentang pencurian dengan penjara 15 tahun atas tindakannya. GridPop.ID (*)
Source | : | Sosok.id,Tribunnewswiki |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar