- Mengurangi Stres
Puasa berpengaruh dalam mengurangi perasaan stres.
Hal tersebut disampaikan Psikiater sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Jiwa FKKMK UGM dr Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ.
Biasanya, orang yang berpuasa memiliki jadwal makan teratur sehingga berpengaruh pada pola pikir yang ikut menjadi teratur.
Sejumlah penelitian menunjukkan penurunan konsumsi makanan seperti, karbohidrat, lemak, dan lain-lain dalam jumlah tertentu mampu meningkatkan kemampuan berpikir.
“Yang mengelola emosi adalah kemampuan berpikir,” ujarnya, dikutip dari laman resmi UGM.
Emosi seseorang akan lebih terkontrol dan stres berkurang, jika ia memiliki kemampuan berpikir yang baik.
- Meningkatkan Kemampuan Memori
Puasa selama bulan Ramadhan dapat melatih fungsi mental, terutama dalam meningkatkan kemampuan berpikir, sebagaimana dikutip dari Web MD.
Sebab, saat puasa energi yang biasa digunakan untuk mencerna makanan akan digunakan oleh otak.
Efek tersebut memang tak langsung dirasakan di hari pertama.
Baca Juga: 3 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui, Diantaranya Menurunkan Tekanan Darah
Tapi, efeknya akan dirasakan setelah seseorang berpuasa dalam kurun waktu tertentu.
Saat seseorang berpuasa, otak akan mendapat akses aliran darah yang lebih bersih sehingga menghasilkan pikiran yang lebih jernih, memori yang lebih baik, dan mengingkatkan ketajaman indera seseorang.
Menjalani puasa sama halnya melatih kekuatan mental dan kemampuan untuk menolak kepuasan yang bersifat jangka pendek.
Hal ini sesuai dengan makna kata puasa yang berasal dari bahasa Arab, artinya menahan diri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar