"Alhamdulillah untuk diduga pelaku berhasil kita amankan yaitu dengan inisial IAM merupakan pelaku tunggal di mana untuk yang bersangkutan berdasarkan keterangan mengambil 13 hp yang pada saat itu ada di SMP 16," papar Archye.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sebagian ponsel disimpan kakaknya yang berinisial HAM.
Kedua pelaku pun telah diamankan Polresta Yogyakarta.
Usut punya usut, pelaku adalah alumni SMP 16 Yogyakarta.
Sehingga pelaku tahu jadwal olahraga pada pagi hari.
Demi bisa masuk ke dalam sekolah tersebut, pelaku melompat pagar.
"Dia tahu tempat penyimpanan barang-barang pada saat murid-murid tersebut melaksanakan aktivitas di luar sekolah," jelas dia.
Diketahui IAM (20) sehari-hari berprofesi sebagai ojol yang beralamat di Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Ia diciduk polisi di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kemudian untuk kakak pelaku HAM yang pada saat itu berketepatan HP jadi HP tersebut dititipkan oleh kakaknya dan untuk sebagian HP sudah dijual oleh diduga pelaku," kata dia.
Barang bukti yang diamankan yaitu 7 buah ponsel hasil dari tindak kejahatan tersebut kemudian sarana yang digunakan pelaku sepeda motor juga berhasil diamankan, dan untuk sebagian HP lainnya kurang lebih 6 sudah dijual pelaku dan saat ini masih didalami dan kembangkan untuk mencari barang bukti lainnya.
Baca Juga: Bunganya hanya 1 Persen, Ini Syarat Mengajukan Pinjaman Online BCA, Gampang Banget!
Source | : | Kompas.com,GridFame.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar