Modus pelaku
Effendi, orang tua dari seorang korban mengungkap modus pelaku NT dalam menjalankan aksinya.
Semula berawal dari para korban mendatangi rental PlayStation (PS) di rumah pelaku.
Diketahui rumah para korban dan pelaku berada di kawasan Kelurahan Rawasari.
Saat korban asyik main PS, NT lalu menutup pintu rumahnya.
NT kemudian melancarkan aksinya dengan melecehkan para korban.
"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku."
"Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," kata Effendi, dikutip dari TribunJambi.com.
Effendi melanjutkan penjelasannya, NT juga menyentuh alat vital milik korban laki-laki.
Pelaku memaksa korban juga untuk memenuhi hasratnya yang tidak wajar.
Disuruh nonton adegan dewasa
Effendi lalu menjelaskan aksi pencabulan yang dialami oleh korban perempuan.
"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri.
Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela," urai dia.
Tidak sampai disitu, NT juga mencekoki para korban dengan film dewasa.
Effendi menegaskan, NT melakukan aksi cabulnya tanpa sepengetahuan sang suami.
Suami NT pun terkejut saat istrinya dilaporkan ke polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sosok NT, Ibu Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi: Eks Pemandu Lagu hingga Suka Memaksa"
Baca Juga: Kecanduan Nonton Video Dewasa Setelah Jadi Korban Pelecehan, Alasan Siswa SD Ini Mengejutkan
(*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar