GridPop.ID - Salah berikan orderan makanan, karyawan restoran dihajar driver ojol.
Adapun kronologi berawal ketika ada orderan makanan pada pukul 16.56 WIB dari pelanggan bernama Fira Zarasmin dengan driver atas nama IIR.
Lalu pada pukul 17.07 WIB, restoran RamenYa kembali memperoleh orderan atas nama Mathew dengan driver bernama Muhammad Noval.
Awalnya, IIR telah menunggu orderan makanan selama 20 menit tetapi belum kunjung jadi.
Lantas IIR pun menanyakan kepada Y terkait orderan atas nama Fira tersebut.
"Dan staf bernama Y pun menanyakan kebelakang dan tidak lama langsung membawa sebuah pesanan dari belakang yang sudah siap," tulis rilis kronologi dikutip dari akun Instagram RamenYa, @ramenya.id.
Namun, orderan makanan tersebut ternyata adalah pesanan atas nama Mathew dengan driver Muhammad Noval.
Kemudian, IIR pun langsung mengambil orderan yang bukan merupakan miliknya itu.
Pada saat yang bersamaan, Y sudah meminta IIR untuk mencocokan pesanan makanan yang dengan daftar antrian di restoran tersebut.
Namun, IIR tidak menggubrisnya dan langsung pergi sambil membawa order atas nama Mathew tersebut.
Berselang 15 menit, Muhammad Noval pun datang untuk mengambil pesanan makanan atas nama Mathew.
Lalu, Y meminta pihak kasir untuk menelepon IIR yang membawa pesanan atas nama Mathew.
"Sesudah ditelpon dengan kasir bernama (cica) abang ojol (IIR) pun mengajak bertemu di parkiran ojol untuk menukar pesanan," demikian tertulis dalam rilis.
Saat bertemu, IIR disebut langsung memaki dan memukul Y.
Seusai pemukulan tersebut, Y berinisiatif untuk memfoto plat nomor sepeda motor milik IIR.
"Sang ojol pun tidak terima plat nomor motornya di foto dan staf berinisial Y ingin dipukul kembali untuk kedua kalinya tetapi langsung dipisahkan ojol lainnya yang ada di TKP," tulis dalam rilis.
Masih berdasarkan unggahan di Instagram RamenYa, Y tampak sempat dirawat di rumah sakit dan mengalami lebam di mata kananya lantaran dipukul oleh IIR.
Kemudian, Y pun membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Kembangan dengan nomor 90/K/II/RES/2023/Sektor Kembangan pada Sabtu (4/2/2023).
Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Driver Ojol di Semarang Kena 'Ulti Balik' dari Rekan Korban, Begini Endingnya!
Atas insiden tersebut, Pihak Gojek melalui Twitter resminya @Gojekindonesia mengungkapkan telah memutus kemitraan kepada Indra Rosadi, dan dia tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali.
"Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYa! dan dengan tegas langsung menindak mitra bersangkutan sesuai aturan yang berlaku," seperti dikutip artikel Kompas.com dari pernyataan @Gojekindonesia, Senin (6/2/2023).
"Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek Kembali," lanjut manajemen Gojek.
Pihak Gojek memastikan bahwa tidak memberikan toleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra. Gojek juga mengatakan, insiden ini mencoreng pelayanan bagi jutaan mitra driver Gojek lainnya.
Pihak Gojek juga mengaku telah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYa! secara langsung dan menawarkan bantuan medis dan psikis jika diperlukan.
"Kami juga telah menghubungi karyawan serta perwakilan RamenYa secara langsung, dan telah menawarkan bantuan medis dan psikis bila diperlukan, serta bantuan lainnya, termasuk membantu pihak berwenang jika diperlukan dengan kejadian tersebut," tambah manajemen Gojek.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Memakan Korban, Driver Ojol Bonyok Dihajar Massa Usai Dituduh Serobot Antrean!
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar