GridPop.ID - Publik digempkan dengan aksi penganiyaan ayah di Cimahi terhadap 2 anak kandungnya.
Polisi akhirnya menyimpulkan motif di balik aksi penganiayaan ayah di Cimahi terhadap 2 anak kandungnya.
Mengutip Kompas.com, ayah bernama Ade alias Ade Bogel (37) ditangkap usai menganiaya 2 anak kandungnya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pesantren, RT 07/07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Bogel diringkus pihak kepolisian pada, Senin (7/2/2023).
Adapun salah satu korban penganiayaan bahkan sampai meninggal dunia.
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, terduga pelaku diamankan di rumah keluarganya di Sarijadi, Kota Bandung, pada hari itu juga.
"Yang sudah diamankan ada 2 orang. Untuk bapaknya ini bapak kandung dan ibunya itu ibu tiri. Dari semalam terus diperiksa," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (7/2/2023).
Meski sudah menangkap dua terduga pelaku, tapi polisi enggan terburu-buru menyimpulkan kasus penganiayaan tersebut.
Ya, polisi akan melakukan olah TKP terlebih dulu serta mengumpulkan keterangan para saksi di lokasi kejadian.
"Selain terduga pelaku kami juga sudah memeriksa saksi. Kami membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah olah TKP dan langkah lainnya," kata Aldi.
Aksi keji yang dilakukan Ade mengakibatkan anak bungsunya yang berjenis kelamin perempuan, AH (10) meninggal dunia.
Baca Juga: Demi Salurkan Hasrat Seksual, Pria Lecehkan Adik Ipar Berkali-kali, Kejadian Terekam Kamera CCTV
Sementara anak sulungnya, AMN (12) harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Sartika Asih atas luka serius penyiksaan ayahnya.
Sementara itu dilansir dari Tribun Jabar, terbaru polisi telah mengungkap motif di balik aksi keji pelaku.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, aksi penganiayaan tersebut dilakukan oleh Ade karena kesal dengan perbuatan kedua anaknya yang mengambil uang tanpa izin.
Alhasil pelaku emosi dan melakukan penganiayaan terhadap darah dagingnya sendiri.
"Tersangka A ini akhirnya marah dan emosi, sehingga menganiaya korban hingga menyebabkan satu anaknya (AH) meninggal dunia dan satu luka-luka," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (7/2/2023).
Sebelum melakukan penganiayaan itu, Aldi berujar bahwa pelaku sempat menanyakan kepada kedua korban terkait alasan mereka mengambil uang hasil kerja kerasnya sebagai pengamen.
Rupanya uang tersebut diambil untuk jajan dan dibagikan pada teman-teman mereka.
"Jadi, yang mengambil uang itu kedua anaknya, pelaku sempat menanyakan uangnya untuk apa.
Ternyata uang itu untuk jajan dan dibagikan kepada teman-temannya, untuk uang yang diambil Rp 450 ribu," kata Aldi.
Dikatakan bahwa motif aksi penganiayaan lantaran korban mengambil uang tersebut baru sebatas keterangan dari pelaku saja.
Belum diperkuat dengan keterangan saksi korban yang selamat.
Baca Juga: PILU, Perempuan 19 Tahun Diseret dan Dirudapaksa Mantan Pacar di Gedung Kantor, Motifnya Bikin Syok!
"Itu baru menurut keterangan dari pelaku ya,
karena kita belum menggali keterangan dari saksi yang masih hidup," ucapnya.
Kini pihaknya masih mendalami penganiayaan yang dilakukan tersangka apakah dalam pengaruh miras atau dilakukan secara sadar.
"Terkait hal itu kita masih dalami juga karena kita baru menentukan tersangkanya yaitu orangtua laki-laki dan motifnya karena korban mengambil uang," ujar Aldi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar