GridPop.ID - Alkohol memang dianjurkan untuk dihindari.
Apalagi bagi yang sudah kadung kecanduan alkohol, segera upayakan stop mengonsumsinya.
Tips hidup kali ini akan membahas tentang alasan mengapa alkohol membuat berat badan naik.
Melansir Kompas Health, alkohol diketahui mengandung tujuh kaloroi per gram yang berarti itu lebih tinggi dibandingkan karbohidrat dan lemak.
Bukan itu saja, segelas alkohol memiliki kalori yang lebih besar dibandingkan seporsi es krim.
Alasan Alkohol Memicu Berat Badan Naik
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa alkohol dapat menjadi faktor risiko obesitas bagi sebagian orang, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Berikut beberapa faktor yang membuat alkohol bisa memicu naiknya berat badan:
Minuman beralkohol memiliki kalori yang tinggi.
Bahkan bagi sebagian besar bentuk alkohol, 2 gelas alkohol mengandung sekitar 250 hingga 300 kalori.
Jumlah tersebut telah mencapai 12 persen dari asupan kalori harian yang direkomendasikan untuk pria atau sekitar 15 persen dari asupan kalori harian yang direkomendasikan untuk wanita.
Tak hanya itu saja, zat aditif dan campuran yang ditambahkan ke banyak minuman beralkohol mengandung kalori, karbohidrat serta gula ekstra.
Perlu diketahui bahwa kalori dari alkohol merupakan kalori kosong yang tidak memiliki nilai gizi.
Maka dari itu, minuman beralkohol justru akan membuat tubuh menampung banyak kalori tersembunyi yang hampir tidak ada nutrisi untuk mendukungnya.
Hati memiliki peran sebagai penyaring zat apa pun yang masuk ke tubuh serta membantu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat.
Akan tetapi, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak memicu perlemakan hati yang memengaruhi cara tubuh memetabolisme lemak dan karbohidrat serta mempersulit penurunan berat badan.
Hormon sangat penting untuk berfungsinya tubuh dan minum alkohol juga dapat merusak fungsi yang terkait dengan beberapa hormon.
Salah satunya kortisol terkait dengan penambahan berat badan karena merangsang rasa lapar dan memengaruhi metabolisme.
Alkohol juga dapat menyebabkan peningkatan sekresi kortisol dalam tubuh dan ketidakseimbangan hormon reproduksi lainnya seperti estrogen dan testosteron, yang juga berperan dalam pembentukan otot, penyimpanan lemak, dan metabolisme.
Ketidakseimbangan hormon ini dapat mempermudah seseorang untuk menambah berat badan melalui penggunaan alkohol.
Beberapa orang mungkin akan mudah tertidur usai minum alkohol, tapi siapa sangka minuman tersebut juga dapat membuat insomnia.
Apalagi jika alkohol diminum dalam jumlah banyak.
Tidur nyenyak penting guna menjaga berat badan yang sehat.
Apabila seseorang tidak memiliki tidur yang cukup, maka nafsu makan dapat meningkat sehingga menyebabkan penambahan berat badan.
Rasa lapar dapat dipicu oleh konsumsi alkohol.
Alkohol juga memengaruhi area otak yang mengontrol nafsu makan, yang menyebabkan lebih banyak mengidam, terutama keesokan harinya.
Sementara itu dilansir dari Tribun Batam, dampak negatif konsumsi alkohol cukup beragam.
Mulai dari kerusakan hati, rentan terkena pankreatitis, masalah sistem pencernaan, menurunkan fungsi otak, risiko penyakit jantung, meningkatkan risiko kanker.
Jadi, tunggu apa lagi, hindari minum alkohol demi kesehatanmu!
Baca Juga: Tips Hidup Bebas Asam Urat, Kenali 9 Pemicunya Ini, Ternyata Bukan Cuma Daging dan Alkohol
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Batam,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar