GridPop.ID - Seorang anak tega melakukan peganiayaan terhadap ibu kandung.
Insiden penganiayaan yang dilakukan tukang bangunan kecanduan judi slot ini terjadi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Melansir Tribun Ternate, pelaku adalah pemuda bernama Rio Tabur (24).
Imbas aksi pelaku, ibu kandungnya mengalami babak belur.
Korban menderita sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuh yakni benjol di bawah mata sebelah kanan, luka memar pada tangan kiri.
Adapun korban kini masih dalam kondisi syok.
Saat pers rilis di Polres Lubuklinggau, Rio warga Jl. Mutiara RT.11 Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I, ia mengaku khilaf tak sengaja memukul ibunya hingga babak belur.
"Saya pukul karena ibu saya itu menyuruh pisah dengan istrinya, saya memukul ibu saya tanpa ada faktor kesengajaan sama sekali," ujarnya pada wartawan, Jumat (10/2/2023).
Diakuinya, saat itu ia baru pulang dari bekerja sebagai kuli bangunan.
Sedangkan istri dan anaknya pulang ke rumah orang tua karena rindu.
"Barang-barang yang saya pecahkan itu barang di rumah saya sendiri, saya emosi saat itu dia menyuruh saya pisah dengan istri dan anak saya," ungkapnya.
Ia kekeuh membantah memukuli sang ibu dan berdalih ingin memecahkan barang-barang di rumahnya tapi malah tersenggol tangannya.
"Saya tidak mukul, tapi saat itu hanya kesenggol saja," ungkapnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi didampingi Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara saat pers rilis menyampaikan pelaku diamankan di Polres Lubuklinggau, Rabu (23/3/2023) lalu dan kasus penganiayaan itu terjadi di rumah korban.
"Kasus penganiayaan itu terjadi pada hari Rabu tanggal 08 Februari 2023 sekira pukul 18.30 WIB, di rumah korban," ungkapya.
Saat korban sedang mencuci piring di dapur, ia mendengar ada suara orang membuka pintu di depan rumah.
"Saat itu korban melihat anaknya Rio, Rio langsung menuju dapur membanting dan memecahkan piring, panci dan lemari kaca di dalam rumahnya," ujarnya
Korban berusaha menenangkan tersangka yang sedang marah-marah, tapi malah berujung kena pukul.
Merasa tak puas Rio kembali memukul wajah ibunya dengan tangan kiri dan mengatakan “KUBU KAU NI, NGAPO HP KAU NI MATI, AKU NI BELUM MAKAN” (kubu kamu ini mengapa HP kamu mati, saya belum makan).
Lalu dijawab korban “DUIT KEMAREN MASIH ADO DAK?, KADO LA ABES UJI KAU DI PEKAN BARU” (duit kemaren masih ada tidak? tidak mungkin duit kemaren habis, kata kamu di Pekanbaru).
"Setelah itu korban langsung pergi keluar dari rumahnya, untuk menyelamatkan diri," ujarnya.
Tetangga bernama Susi dan Oga lantas membawa korban ke rumah sakit guna menjalani pengobatan dan visum.
Baca Juga: Demi Salurkan Hasrat Seksual, Pria Lecehkan Adik Ipar Berkali-kali, Kejadian Terekam Kamera CCTV
Melansir Tribunnews.com, korban pun melaporkan anaknya tersebut ke Polres Lubuklinggau.
"Kemudian sekira pukul 23.00 Wib pada saat cek TKP penganiayaan diketahui Rio sedang berada di rumahnya langsung dilakukan penangkapan," ungkapnya.
Kala itu pelaku sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya berhasil diringkus Tim Macan Linggau.
Hasil olah TKP beberapa perabot rumah tangga di dalam rumah korban, dalam keadaan rusak dan berserakan, terdapat pecahan kaca lemari, terdapat bekas baju atau sisa baju yang diduga baju korban dibakar anaknya.
"Barang bukti yang ditemukan di TKP dibawa dan diamankan ke Polres Lubuklinggau guna dilakukan pemeriksaan secara intensif," ungkapnya.
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku sebulan lalu mengonsumsi arkoba jenis sabu.
Selain itu jga kerap minum-minuman keras dan kecanduan bermain judi slot.
"Tersangka mengakui telah melakukan pemukulan terhadap ibu kandungnya sebanyak dua kali, karena kesal, permintaannya sering tidak dipenuhi oleh ibunya," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Ternate |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar