Penelitian kepada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah dengan mengurangi resistensi insulin.
2. Meningkatkan kesehatan
Meskipun peradangan akut adalah proses kekebalan normal yang digunakan untuk membantu melawan infeksi, peradangan kronis dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa peradangan akan bepengaruh pada perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthriti.
Beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat puasa dapat membantu menurunkan tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Menurut perkiraan, 31,5 persen kematian secara global disebabkan oleh penyakit jantung.
Beberapa penelitian menemukan bahwa rutin ber puasa dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit jantung koroner, dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol.
4. Meningkatkan fungsi otak
Meskipun baru dilakukan kepada hewan, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat memiliki efek yang kuat bagi kesehatan otak.
Source | : | Bangkapos.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar