Jika seorang hamba tidak punya dosa, maka dipandang dengan rahmat, ditambahkan berkah di dalam hidupnya. Sedang jika seorang hamba memiliki dosa, maka Allah akan mengampuni dosa orang tersebut.
"Maka mari di malam Nisfu Sya'ban nanti kita meningkatkan istighfar kita, ibadah yang sangat luar biasa itu istighfar," imbau Buya Yahya.
Namun, ada dua golongan atau orang yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT meskipun pada malam Nisfu Sya'ban, siapakah orang itu?
"Yaitu musyrik, orang yang menyekutukan Allah. Kemudian yang kedua dari ahli iman, orang yang mempunyai kebencian dan dendam serta permusuhan dengan saudara," ungkap Buya Yahya.
Untuk menghindari termasuk dalam dua golongan itu, hendaknya umat muslim dapat berdamai dengan Allah kemudian juga berdama dengan keluarga, sanak, dan kerabat.
Buya Yahya juga mengimbau saat memasuki bulan Sya'ban, hati kita sudah bebas dari perasaan dendam dan sengketa kepada siapa pun.
"Kalau sudah begitu, berarti Anda sudah mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan alangkah indahnya pengampunan dari Allah," ujarnya.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, PP Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1444 H akan jatuh pada Kamis 23 Maret 2023.
Penetapan tersebut disampaikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti pada Senin (6/2/203).
“PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023,” kata Sayuti saat membacakan maklumat Pimpinan PP Muhammadiyah dalam konferensi pers di Youtube Muhammadiyah Channel. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar