"Saat ini kondisi korban masih di rumah sakit Mitra Medika, sambil menunggu pihak keluarganya untuk dilakukan tindakan medis selanjutnya," ujar dia.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno menyebut, pelaku sempat mengaku sebagai pasangan suami istri saat menginap di hotel
"Pelaku wanita ini mengaku kepada petugas hotel, mereka ini pasangan suami istri. Pengakuannya mereka dari Kota Padang Sidempuan, mau berangkat ke Pulau Nias," kata Suyatno kepada Tribun-medan, Minggu.
Setelah berada di dalam kamar tiba-tiba pelaku keluar dari kamar dan meminta bantuan untuk menolong korban yang kondisinya kritis di dalam kamar.
"Dilihat oleh petugas, kondisi korban memang sudah berlumuran darah di bagian alat kelaminnya. Korban pun dilarikan ke rumah sakit," ujar dia.
Usai kejadian itu, pihak hotel langsung menghubungi pihak kepolisian dan polisi pun mengamankan pelaku.
"Kasus ini sudah kita tangani, dan rekan wanita korban juga sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan terkait motif kejadian, dugaan awal karena wanita ini menolak berhubungan badan," pungkas dia.
Dia mengatakan, korban dan pelaku merupakan pasangan selingkuh. Keduanya memiliki pasangan yang sah.
"Mereka ini bukan pasangan suami istri, keduanya punya pasangan masing-masing atau sudah menikah satu sama lainnya," sebut dia.
Sementara itu dalam kisah yang serupa, dilansir dari Tribunnews.com, aksi ini juga pernah dilakukan oleh istri bernama Lorena Bobbitt.
Lorena memotong alat kelamin suaminya dengan alasan si pria kerap melakukan kekerasan padanya.
Bukan hanya memotong alat vital sang suami, tapi Lorena juga membuangnya ke lapangan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar