GridPop.ID - Ustaz Yusuf Mansur kecelakaan mobil akibat jalan berlubang di Tol Cipularang Km 65.
Akibat Ustadz Yusuf Mansur kecelakaan mobil, kendaraan miliknya mengalami kerobekan dan pecah pada ban.
Penyebab Ustaz Yusuf Mansur kecelakaan mobil karena ada lubang di jalan tol, dan mobil yang ditumpanginya terkena lubang dua kali.
"Saya kena lubang dua kali sekitar di Km 40-65 arah Bandung-Cipularang," terang Ustad Yusuf Mansyur dikutip artikel Tribun Seleb, Senin, (27/2/2023).
"Kena lubang yang sekali masih bertahan mobilnya."
Namun, saat melewati lubang yang kedua yang lebih dalam, ban mobil Ustad Yusuf Mansyur robek hingga pecah.
"Pas lubang yang kedua, kelihatannya lebih dalem dan bannya robek, pecah dengan izin Allah SWT," sambungnya.
Hal tersebut membuat Ustad Yusuf Mansur menumpang mobil travel.
"Akhirnya kita numpang mobil travel,hehehe."
"Ada travel yang menuju ke Bandung, kita ke Bandung dulu ikut beliau tujuh orang atau berapa itu dalam mobil APV," tuturnya.
"Kemudian di Bandung nyambung lagi sampai ceramah di Tasik, alhamdulilah," sambungnya.
Kendati demikian, Ustaz Yusuf Mansur pun menyoroti masalah terkait jalan berlubang yang menjadi musibah bagi masyarakat yang melewatinya.
"Ini pelajaran banget, karena kasian masyarakat yang terkena musibah gara-gara lubang di jalan tol."
"Kita kan gatau kan kemampuan rezeki orang."
"Bisa jadi mobil yang terkena musibah memang buat nyari duit, misalkan travel atau losbak sayur, ayam, atau telur."
"Atau sekadar mengganti ban, velg yang patah, kan juga nggak sederhana secara materi," jelasnya.
Selain kendaraan yang dipakai masyarakat sangat berguna, jalan berlubang juga bisa mengakibatkan nyawa melayang.
"Belum lagi kalau urusannya dengan nyawa."
Ia juga menambahkan, sebentar lagi akan mendekati bulan puasa dan mudik lebaran.
"Nanti kementrian yang terkait juga akan menghadapi bulan puasa dan mudik lebaran ."
"Kalau ini nggak ditangani dengan baik, ini akan menjadi masalah," tandasnya.
Namun, uztaz berusia 46 tahun itu percaya bahwa pemerintah setempat akan mampu menangani masalahn ini dengan baik.
"Tapi saya percaya, inshaallah pemerintah dan instansi terkait mampu meng spit-up sehingga bisa jauh lebih."
"Cepat selesai dan perbaikan nya itu bagus dan tidak rusak-rusak lagi selama-lamanya," tuturnya.
Ayahanda dari Wilda Mansur ini juga berharap kepada masyarakat untuk berhati-hati dan lebih waspada.
"Saya berharap sementara perbaikan tol di semua ruas yang jelek berlubang dan gelembung itu lagi diperbaiki."
"Pengguna jalan lebih hati-hati dan waspadanya harus di-dobelin."
"Hati-hati, berdoa dan banyak saling mendoakan," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, kecelakaan di tol Cipularan bukan sekali ini terjadi, lantas mengapa sering terjadi kecelakaan di tol Cipularang?
Dilansir dari Kompas.com, menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul yang tayang pada artikel 2014, area di sekitar Kilometer 97 Tol Cipularang memang rawan kecelakaan.
Advertisement by
"Kalau dilihat dari hasil kajian ilmiah Kilometer 90-100 secara keseluruhan, pengguna kendaraan memang harus ekstrahati-hati saat melewati jalur tersebut.
Kondisi jalanan menurun dengan belokan dan kontur angin membuat pengendara harus lebih hati-hati," kata Martinus, seperti dimuat Kompas.com, Selasa (2/12/2014).
Sementara itu, pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Ofyar Z Tamin menjelaskan, selain kondisi jalan, kesalahan pengendara atau faktor human error juga berpengaruh.
Menurut dia, trek jalan yang mulai menurun dari Kilometer 100 dan ditambah beban massa dari kendaraan membuat laju kendaraan bertambah cepat.
Dalam kondisi seperti itu, pengemudi harus konsentrasi penuh dalam mengendalikan laju kendaraan.
"Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana.
Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana," ujar Tamin.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar