Semakin khawatir dengan kondisi tersebut, Heri berinisiatif langsung mendatangi tempat Rumah Sakit sekitarnya, dengan ia menduga istirnya tersebut diperkirakan mengalami kecelakaan.
"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan, itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," jelasnya.
Lalu, pencarian dilanjutkan pada Senin (27/2) sekitar pukul 06.00 WIB.
Pria itu langsung mendatangi kantor Polisi Sektor Cakung dan Polsubsektor wilayahnya untuk menanyakan keberadaan Yusi.
Sayangnya, upaya Heri belum berhasil dan membuatnya semakin khawatir sekaligus curiga ada sesuatu yang tak beres.
Jiwa inisiatif Heri pun kembali datang usai mengarahkan anaknya untuk mengecek keberadaan sang istri melalui sinyal GPS Maps.
Setelah diselidiki, rupanya lokasi Yusi tengah berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
"Pas saya telfon keluarga Heni, katanya Heni juga belum pulang, pas di cek GPS lokasinya ada di Bekasi Utara itu rumah terduga pelaku, sama ternyata posisinya, langsung deh ke lokasi," imbuhnya.
Ia tak langsung diperkenankan masuk ke rumah pelaku.
"Kalau saya langsung masuk, kena pelanggaran undang - undang saya, terus untuk pastiin ada istri saya, saya cek CCTV di sekitar lokasi, ternyata ada betul istri saya sama Heni naik motor masuk ke rumah ini (terduga pelaku)," imbuhnya.
Sekira pukul 22.00 WIB, seusai petugas datang, Heri pun langsung menerobos masuk, dan mulai curiga dengan melihat berupa adukan semen pada bagian halaman terduga pelaku.
Source | : | Kompas.com,Tribun Bekasi |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar