GridPop.ID - Angka kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur di Kota Padang, Sumatera Barat meningkat.
Bahkan selama bulan Februari 2023, sudah ada dua kasus pelecehan seksual anak dibawah umur di Kota Padang.
Melansir TribunPadang.com diungkapkan seorang ayah berinisial YH (44) melecehkan anak kandungnya sendiri berinsial SH (12).
Informasi ini disampaikan oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap.
Ferr ikut merasakan kesedihan korban yang masih dibawah umur sudah menjadi objek pelampiasa nafsu bejat ayah kandungnya sendiri.
Dari hasil penyelidikan, tersangka mengaku sudah memperkosa anaknya sebanyak empat kali.
"Pengakuan dari ayahnya telah menyetubuhi anaknya sebanyak empat kali," kata Kombes Pol Ferry Harahap.
Aksi bejat YH terungkap saat warga melihat korban sering terlihat murung.
Warga lantas mencari informasi dan mendapatkan fakta tak terduga tersebut.
"Selanjutnya dilaporkan ke Ketua RT. Modusnya korban juga diancam, diintimidasi, dipukul, tidak diberi uang jajan, dan tidak akan disekolahkan."
"Hal itu membuat korban harus menuruti kemauan ayahnya," jelas Ferry.
Pelaku pun dijerat dengan Pasal 81 Ayat 1, 3 jo Pasal 82 Ayat 1, 2 jo Pasal 76 huruf E Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun.
Ferry Harahap merasa hukuman tersebut masih kurang bagi sang pelaku mengingat bagaimana trauma yang dialami korban.
Karena itu ia meminta hukuman tersangka ditambah.
"Ini sangat miris, ada ayah kandung mencabuli anak perempuan sendiri. Selama Februari 2023 ini kita dapatkan 2 laporan," kata Ferry kepada Kompas.com
Ferry mengatakan, predator-predator anak di bawah umur yang dilakukan orangtua sendiri harus dibasmi dan dihukum berat.
Karena itu, ia telah mengusulkan ke Kejaksaan, agar kedua pelaku diberikan hukuman tambahan.
Hukuman tambahan yang dimaksud berupa hukuman kebiri.
"Dukung saya, saya telah mengusulkan untuk memberikan hukuman tambahan, agar pelaku dikebiri, supaya ada efek jera," kata Ferry.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunPadang.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar