Satu bulan sebelum Ramadhan, Rasulullah SAW banyak melakukan puasa pada masa ini.
Imam Baihaqi menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Waktu-waktu Penuh Berkah: Khazanah Islam Klasik, dikatakan bahwa Rasulullah SAW berpuasa hampir sebulan penuh di bulan Syaban.
Abu Salamah RA menceritakan: “Aku bertanya kepada Aisyah RA tentang puasa Rasulullah SAW. Ia menjawab, ‘Rasulullah SAW berpuasa sampai-sampai kami berkata, Beliau benar-benar berpuasa dan beliau juga tidak berbuka sampai-sampai kami berkata, Beliau benar-benar telah berbuka. Dan aku tidak pernah melihat Beliau berpuasa pada bulan Syaban. Yakni, Beliau SAW berpuasa pada bulan tersebut hampir semuanya (sebulan penuh).” (HR. Muslim, Nasa’i, dan Ahmad).
3. Saling bermaafan
Meminta maaf dan memaafkan ialah suatu hal yang dianjurkan dalam Islam.
Tradisi ini seperti kewajiban untuk menjaga, terutama bagi mereka yang telah menzalimi orang lain.
Sudah menjadi sifat orang bertakwa untuk mengakui kesalahan dan dengan tulus mau mengampuni.
Hal ini tentunya sesuai dengan tujuan puasa yaitu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
4. Memperbanyak Doa agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhan
Amalan lainnya adalah memperbanyak doa untuk menyambut bulan Ramadhan.
Beberapa ulama salaf yang disebutkan dalam sebuah buku mereka berdoa kepada Allah SWT agar amalan mereka diterima selama 6 bulan sebelum Ramadhan dan 5 bulan setelah Ramadhan.
Baca Juga: 10 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Suci Ramadhan 2023, Buruan Catat Waktunya!
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar