Cinta Laura Kritik Kebijakan Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi: Kurang Tidur akan Kurangi Konsentrasi

GridPop.ID - Artis cantik CInta Laura ikut menyoroti kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi.

Cinta Laura menuangkan pendapatnya melalui cuitan di Twitternya yang diunggah pada Rabu (1/3/2023).

Cinta Laura tak sependapat dengan kebijakan Gubernur NTT yang mewajibkan para siswa SMA dan SMK masuk sekolah jam 5 pagi.

Menurutnya kebijakan tersebut kurang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Jika motivasinya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, memulai sekolah jam 5 pagi bukanlah solusinya," tulis Cinta dalam cuitannya dilansir dari Serambinews.com.

Ia menilai sekolah jam 5 pagi hanya akan membuat siswa berada dalam kondisi kurang tidur dan stres.

"Kurang tidur, stress yang meningkat dan berbagai faktor-faktor lain akan mengurangi level konsentrasi dan kapabilitas anak untuk belajar dengan baik dan efisien," pungkasnya.

Jika motivasinya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, memulai sekolah jam 5 pagi bukanlah solusinya. Kurang tidur, stress yang meningkat dan berbagai faktor2 lain akan mengurangi level konsentrasi dan kapabilitas anak untuk belajar dengan baik dan efisien. https://t.co/t6FgflcEk4

— Cinta Laura Kiehl (@xcintakiehlx) March 1, 2023

Selain Cinta Laura, pihak Komii Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga angkat bicara perihal kebijakan siswa masuk sekolah jam 5 pagi.

Baca Juga: Gak Suka Hedon! Cinta Laura Sampai Buat Aktor Tampan Ini Berikan Pujian Setinggi Langit Lantaran Kebiasaan Ngiritnya: I Hate Shopping

Anggota KPAI Sub Komisi Sistem Monitoring dan Evaluasi Aris Adi Leksono menegaskan, kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT terkait jam mulai kegiatan sekolah di SMA dan SMK Kota Kupang perlu dikaji ulang.

Aris mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

"Kebijakan tersebut akan dilakukan evaluasi satu bulan ke depan dan hasilnya akan disampaikan kepada KPAI dan pihak terkait," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Pihak KPAI akan terus melakukan pengawasan terhadap kebijakan pendidikan di NTT.

"Kejadian ini patut menjadi perhatian ke depan agar dalam setiap mengeluarkan kebijakan sekolah harus didasari kajian yang komprehensif, uji publik, serta sosialisasi yang masif pada seluruh lapisan masayarakat," tegasnya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Amarah Cinta Laura Memuncak Kala Tanggapi Sikap Masyarakat yang Tak Berpihak Pada Korban Kekerasan Seksual, sang Penyanyi: Takut Speak Up

 

PROMOTED CONTENT