Puasa terbukti tidak memengaruhi berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala bayi saat lahir.
Puasa juga tidak mengganggu pertumbuhan intrauterin dan waktu kelahiran normal, selama ibu hamil mengonsumsi nutrisi yang tepat selama berpuasa.
Hanya saja, risiko bayi lahir dengan berat badan rendah 1,5 kali lebih besar terjadi pada ibu yang berpuasa saat usia kehamilan masih di trimester satu atau 3 bulan pertama.
Manfaat puasa bagi ibu hamil
Dikutip oleh kompas.com dari BMC Pregnancy and Childbirth, terdapat sejumlah kebaikan atau manfaat yang diterima ibu hamil ketika ia berpuasa, yakni:
1. Menjaga kenaikan berat badan
Penambahan berat badan total selama masa kehamilan pada ibu yang berpuasa ditemukan lebih rendah daripada ibu yang tidak berpuasa, yakni 0,4 kg lebih rendah.
Dengan begini, berat bada ibu hamil bisa sedikit lebih terkontrol, karena biasanya kehamilan akan menyebabkan seorang perempuan mengalami penambahan berat badan hingga belasan bahkan lebih dari 20 kg.
2. Menekan angka diabetes gestasional
Diabetes gestasional adalah diabetes yang biasa dialami oleh ibu hamil.
Namun, penelitian menunjukkan ibu hamil yang berpuasa lebih kecil potensi mengalami gangguan yang satu ini.
Source | : | Kompas.com,TribunGorontalo.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar