Karena darah tidak perlu melakukan perjalanan jauh, tekanan di arteri yang membawa darah dari ventrikel kanan ke paru-paru.
Biasanya hal itu jauh lebih rendah daripada tekanan darah sistolik atau diastolik.
Ketika tekanannya terlalu tinggi, arteri di paru-paru dapat kembali, menyebabkan aliran darah turun, sehingga oksigen kurang diterima.
Kenali Apa Itu Hipertensi Paru
Dilansir dari laman kompas.com, hipertensi paru adalah kondisi saat tekanan darah di pembuluh darah dari jantung ke paru-paru melonjak.
Kendati terbilang jarang diidap, tapi masalah kesehatan ini bisa berdampak fatal karena rentan merusak sisi kanan jantung dan memicu gagal jantung.
Hipertensi paru bisa menyebabkan dinding arteri tebal, kaku, dan susah mengembang.
Akibatnya, pasokan darah berkurang dan sisi kanan jantung sulit memompa darah melalui arteri.
Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan hipertensi pulmonal ini dapat menyerang orang dari segala usia, terutama penderita penyakit jantung dan paru-paru.
Baca Juga: Biodata Artis Ikranagara, Artis sekaligus Seniman yang Baru saja Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun
Source | : | Kompas.com,Intisari Online,Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar