"Tidak hanya sikat gigi saja. Tapi ternyata ada tiga yang harus dijaga. Pertama gusi, lidah dan gigi. Ketiga ini harus dilakukan semuanya," tegas dr Santi.
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah saat membersihkan gusi, harus digosok dengan lembut. Jangan dilakukan dengan keras karena bisa merusak gigi dan gusi.
Bagian gigi yang digosok pun ada tiga sisi. Yaitu bagian gigi mendekati pipi pada sisi dalam, lidah dan berhadapan dengan gigi rahang lainnya.
"Orang kebanyakan lupa ada sisi kiri dan kanan yang dibersihkan. Sikat gigi gak bisa kilat. Kebanyakan dari kita sikat gigi hampir tidak sampai 1 menit, minimal dua menit," paparnya lagi.
Coba sikat gigi lebih hati-hati, serta lebih bersih menyeluruh, minimal dua menit. Kemudian berkumur juga dapat membantu mengurangi bau mulut dan menjaga kesehatan rongga mulut.
Lalu jangan lupa bersihkan gigi dengan benang gigi. Minimal harus dilakukan setidaknya sekali sehari.
Lantas, bagaimana tips hidup mencegah bau mulut saat puasa?
Berikut adalah tips yang dapat diterapkan jika Anda ingin napas tetap segar selama melaksanakan ibadah puasa yang dilansir artikel Kompas.com:
1. Gosok gigi
Seperti yang kita ketahui, menjaga kebersihan mulut adalah cara paling ampuh untuk menghindari bau mulut.
Gosok gigi selama 2 hingga 3 menit dengan pasta gigi berfluoride setelah sahur dan buka untuk mengurangi penumpukkan plak.
2. Perhatikan jeda gosok gigi setelah berbuka puasa
Setelah membatalkan puasa, sangat penting untuk menunggu selama 30 - 60 menit untuk menggosok gigi.
Hal ini dilakukan agar air ludah dapat memiliki kesempatan untuk membasuh sisa makanan secara alami dan memberi waktu untuk mulut Anda kembali ke level pH yang normal.
Source | : | Kompas.com,Tribun Ramadan |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar