GridPop.ID - Kasus pasangan meninggal dunia di kamar hotel membuat publik heboh.
Melansir Kompas.com, sepasang kekasih bernama Reynaldi Agustinus dan Tri Putri Napituputu ditemukan meninggal di Apartemen Baileys City Hotel OYO, Ciputat, Tangerang Selatan.
Pasangan kekasih tersebut dipastikan bunuh diri dengan minum racun dan sempat menulis wasiat sebelum mengakhiri hidup pada, Selasa (3/1/2023).
Dalam surat itu, keduanya meminta agar kasus kematian mereka tidak diusut dan pesan yang ditinggalkan untuk keluarga tidak dipublikasikan.
Kasus serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Melansir Suar.id, sepasang kekasih bernama HP (33) dan DS (25) ditemukan meninggal tanpa busana di kamar Hotel Central, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Adapun jasad kedua korban ditemukan oleh petugas hotel yang merasa curiga pasangan tersebut tak kunjung keluar kamar.
Mengetahui hal itu, petugas hotel kemudian melapor ke Polres Asahan.
Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu membenarkan, telah tewasnya seorang pria dan wanita di dalam kamar hotel di Asahan diduga karena bunuh diri.
"Kedua korban ditemukan dalam keadaan tewas di Hotel Central di Jalan Sei Gambus, Kecamatan Kota Kisaran Barat," kata Faisal lewat sambungan telepon seluler, melansir Tribun Medan.
Pintu kamar terkunci dari dalam, kuncinya pun ditemukan di saku celana Hasyim.
Baca Juga: Kesaksian Satpam yang Temukan Mahasiswi UI Tewas Usai Jatuh dari Lantai 18, Sempat Dengar Hal Ini
Diduga keduanya bunuh diri dengan cara menembak diri mereka sendiri.
Dugaan bunuh diri tersebut semakin diperkuat dengan unggahan status HP di akun Facebook Hasyim.
Ya, pria itu bak sudah mempersiapkan aksinya bersama sang pacar.
"Ketika semua mengetahui apa yang terjadi,
Mungkin, kalian menanggap aku adalah orang paling bodoh dan tolol yang pernah anda kenal," tulisnya dalam akun pribadinya.
"Aku tau dunia tak selebar daun kelor.
Yang aku lakukan ini adalah pembuktian suatu perjuangan, mempertahankan dan kesungguhan," tambahnya lagi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa hasil olah TKP dari beberapa keterangan saksi serta alat bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, menyatakan bahwa, Hasyim Prasetyo terlebih dahulu menembak kepala Depi Istiana pada bagian belakang lalu menembak kepalanya sendiri.
"Jadi senjata yang digunakan Hasyim untuk menembak Depi dan dirinya sendiri yakni senjata api rakitan laras pendek yang menggunakan peluru 5,56 milimeter,"katanya.
Depi Istiana, ujarnya ditembak dari jarak dekat di bagian belakang kepala hingga menembus ke pelipis mata sebelah kiri.
"Sedangkan Hasyim menembak kepalanya sendiri dibagian tulang alis depan hingga tewas," jelas Faisal didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja, Selasa.
Selain itu, terungkap percakapan WhatsApp antara keduanya yang membahas tentang kekecewaan Hasyim batal tunangan dengan Depi.
Sebelumnya pasangan ini sudah sempat bertunangan namun dibatalkan oleh pihak perempuan.
Kasus ini telah dihentikan oleh pihak kepolisian lantaran pelakunya sudah meninggal dunia dan tak ada pihak lain yang terlibat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar