Hal itu kata anak Nomo Koeswoyo lantaran pria berambut gondrong itu memiliki rasa cinta kasih yang besar terhadap keluarganya.
Di usia senjanya, beberapa kali Nomo Koeswoyo juga terlihat masih bermusik dengan tampil di sejumlah konser.
Bakat seni Nomo Koeswoyo menurun ke putrinya Chicha Koesyowo yang menjadi penyanyi anak-anak.
Kemudian, di usia senjanya, Nomo Koeswoyo juga terlihat aktif di bidang sosial politik.
Baik Nomo Koeswoyo dan putrinya Chicha Koesyowo bergabung dengan partai politik PDI Perjuangan.
Bahkan, di studio Nomo Koeswoyo di Magelang, Jawa Tengah terdapat patung banteng yang menjadi lambang dari PDI Perjuangan.
Nomo menceritakan, kegelisahannya dengan kondisi akhir-akhir ini, terutama tergerusnya nilai-nilai kebangsaan dan menguatnya radikalisme.
Nomo pernam menceritakan kegelisahannya dengan kondisi akhir-akhir ini, terutama tergerusnya nilai-nilai kebangsaan dan menguatnya radikalisme
Diketahui lagu-lagu Koes Plus Bersaudara tidak jauh-jauh dari nilai-nilai nasionalisme. Misalnya saja seperti lagu berjudul Kolam Susu, Nusantara, dan Pak Tani.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Seleb,Tribun Bekasi |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar