GridPop.ID - Tips hidup memilih charger yang tepat agar baterai smartphone awet.
Pemakaiana charger yang tak tepat akan sangat berpengaruh pada ketahanan smartphone.
Maka dari itu ini di tips hidup memilih charger yang baik dan tepat.
Berikut beberapa tips mencari charger yang baik dan tepat dilansir artikel Tribun Jogja
1. Membeli di store online terpercaya
Pilih store yang sudah terverifikasi. Perhatikan ulasan dan rating seller di e-commers, apakah mendapat respon baik dan rating tinggi dari customer yang telah membeli barang yang kita cari.
Jika terdapat store fisik dikotamu lebih baik cek langsung ke lokasi.
2. Memperhatikan tegangan charger
Kita perlu paham betul seberapa kapasitas daya charger yang akan kita gunakan.
Perhatikan Daya pengisian diukur menurut tiga hal 1.
Daya/power (P) diukur dalam Watt, 2. Arus (I) dalam ukuran amp/milimeter, dan tegangan (V) dalam ukuran volt. P = IV.
Sesuikan dengan smartphone yang kamu pakai.
3. Memperhatikan spesifikasi baterai smartphone yang dipakai
Seluruh opsi sebelumnya masih perlu kamu sesuaikan dengan berapa ampere yang dapat dikeluarkan oleh charger tersebut.
Sebaiknya pilih pengisi daya yang menghasilkan arus listrik sesuai dengan yang tertera di baterai smartphone milikmu.
Misal smartphonemu mampu menerima arus listrik 2 ampere, maka sebisa mungkin gunakan charger dengan arus 2 ampere, jangan lebih.
Demikian juga dengan besaran ampere baterai ponsel lainnya, harus disesuaikan dengan pengisi daya yang hendak digunakan.
Jika terlalu tinggi dapat membuat smartphone-mu menjadi mudah panas dan mengakibatkan kerusakan.
4. Memakai charger merek sebelah
Charger smartphone merek sebelah dapat menjadi opsi yang original kalau cocok dengan smartphone-mu.
Daripada membeli charger asal murah namun tidak berkualitas opsi ini lebih dianjurkan.
Alasannya pengisi daya dari merek lain sudah melalui berbagai tahapan verifikasi semestinya sudah dipastikan aman.
Sebagai informasi tambahan, ada beberapa kebiasaan yang seharusnya segera dihentikan saat mengisi daya ponsel agar kesehatan baterai lebih awet dilansir artikel Kompas.com
1. Menggunakan casing saat mengisi daya
Hal ini tidak direkomendasikan karena bisa berdampak pada kesehatan baterai dan colokan charger.
Masalah pertama, pengisian daya menggunakan casing dapat menyebabkan suhu perangkat menjadi overheat alias kepanasan.
Casing umumnya berfungsi untuk melindungi keseluruhan bodi perangkat dari goresan atau benturan.
Nah, pengisian daya menggunakan casing dapat menghambat sirkulasi udara di dalam perangkat.
2. Sering pakai fitur fast charging
Fast charging dapat membuat suhu perangkat lebih panas.
Sebagai gambaran, semakin besar daya yang dihantarkan ke dalam sel baterai, semakin banyak pula panas yang dihasilkan.
Maka dari itu, fast charging bisa menghasilkan panas lebih tinggi ketimbang pengisian daya standar.
Pengguna diimbau untuk tidak melulu memanfaatkan fast charging jika tidak dalam keadaan mendesak.
Gunakanlah pengisian charger standar untuk keperluan sehari-hari.
Agar masa pakai smartphone bisa lebih awet.
3. Baru mengecas HP ketika daya di bawah 5 persen
Membiarkan baterai lemah (low batery) mulai dari 10-15 persen saja sudah memberi tekanan yang berat pada ponsel.
Apabila kebiasaan ini terus-menerus dilakukan, performa baterai akan mengalami penurunan.
Untuk menghindari masalah ini, ada baiknya segera melakukan pengisian daya mulai dari 15 persen atau 20 persen.
Usahakan jangan di bawah angka persentase ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar