GridPop.ID - Tips hidup menghemat air saat menggunakan mesin cuci agar tagihan PDAM tak membengkak.
Tagihan bulanan kerap kali membekak karena pemakaian air dan listrik saat mencuci, ini tips hidup agar lebih menghemat.
Tips hidup menghemat biaya pengeluaran PDAM dengan menghemat air saat menggunakan mesin cuci.
Tapi sebelum itu ketahui apa saja beberapa penyebab kemungkinan tagihan air di rumah bisa membengkak.
Berikut ini beberapa penyebab yang bisa membuat tagihan air jadi membengkak dilansir artikel Kompas.com
1. Kebocoran besar
Kamu akan segera mengetahui apakah pipa saluran air di rumahmu mengalami kebocoran besar, karena kamu akan menemukan air mengalir keluar di suatu tempat di dalam atau di luar rumahmu.
Pipa yang rusak adalah penyebab paling umum, tetapi kebocoran juga dapat terjadi jika pemanas air baru atau alat lain tidak dipasang dengan benar.
2. Kebocoran kecil
Kebocoran kecil lebih sulit ditemukan, tetapi dapat meningkatkan tagihan airmu dan pada akhirnya dapat menjadi masalah yang lebih besar.
Jika toiletmu terus mengalir setelah disiram, maka kamu memiliki keran atau pancuran yang terus-menerus menetes. Atau sistem irigasi luar ruanganmu mengeluarkan suara aneh, pipa saluran air mungkin mengalami kebocoran yang kecil.
Baca Juga: JANGAN SEMBRONO! Tips Hidup Bagi Pecinta Kopi, Hindari Tambahkan 4 Bahan Ini Jika Masih Sayang Nyawa
3. Kebocoran pemanas air
Seiring waktu, pemanas air yang bocor dapat meledak, membuat rumahmu berisiko mengalami kerusakan yang mahal.
Kebocoran pemanas air tidak hanya menaikkan tagihan airmu, tetapi juga tagihan listrik, karena semua air yang terbuang itu dipanaskan.
Jika kamu melihat pemanas air menetes atau air menggenang di sekitarnya, hubungi seorang profesional.
4. Fluktuasi penggunaan yang tak disadari
Seringkali, tagihan air yang tinggi memiliki penjelasan sederhana yang tidak menunjukkan adanya masalah.
Apakah kamu punya tamu rumah? Apakah kamu baru saja mencuci banyak piring atau mengisi air kolam renang ? Atau anak-anak dan anggota keluargamu yang lain lupa menutup keran air dan kamu tak mengetahuinya?
Jika kamu mendapatkan tagihan yang sangat tinggi dalam 1 bulan, pikirkan tentang perubahan terbaru apa pun yang dapat menyebabkannya.
5. Lupa memeriksa meteran air
Saat tagihan air terasa tak wajar, kamu bisa rutin memeriksa meteran. Bila lupa memeriksa, kamu bisa tidak menyadari ada yang aneh dengan penggunaan airnya sehingga berpotensi membuat tagihan air bengkak.
Oleh sebab itu, kamu harus rutin memeriksa meteran air yang ada di rumahmu. Jika ada pergerakan meteran yang aneh, kamu perlu melaporkan pada pihak perusahaan penyedia air.
Nah, saat mencuci menggunakan mesin cuci, kita kerap kali membutuhkan banyak air.
Berikut cara menghemat air saat menggunakan mesin cuci agar tagihan PDAM tak membengkak dikutip artikel Tribun Batam dari momsmoney.id:
1. Cuci hanya saat mesin cuci terisi penuh
Pastikan Anda menjalankan mesin cuci saat terisi penuh dengan kain kotor.
Mesin cuci menggunakan banyak air untuk setiap kali mencuci, sehingga mengurangi frekuensi mencuci dengan memenuhi mesin cuci untuk satu kali mencuci akan sangat menghemat air.
2. Pilih mesin cuci yang hemat air dan energi
Meskipun mesin cuci yang menawarkan hemat energi dan air akan terasa mahal di awal, investasi pada mesin ini akan sangat menghemat airm waktu dan uang untuk waktu yang panjang.
Mesin cuci dengan teknologi terbaru biasanya didesain lebih hemat air dibandingkan mesin cuci keluaran lama.
Ini karena mesin dengan teknologi baru ini memiliki fitur sensor air dan siklus mencuci dengan air sedikit.
3. Pilih pengaturan yang sesuai dengan cucian Anda
Gunakan pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan cucian Anda.
Pastikan jumlah cucian Anda, misalkan cucian Anda sedikit gunakan pengaturan paling rendah.
4. Gunakan detergen dengan tepat
Sebelum mencuci, Anda juga perlu memberikan detergen dengan rasio yang sesuai.
Jika Anda memberikan detergen terlalu banyak maka semakin banyak air yang Anda gunakan.
Di sisi lain, jika detergen yang digunakan terlalu sedikit, pakaian Anda tidak benar-benar bersih dan Anda harus mencuci ulang yang justru semakin banyak menggunakan air.
Anda juga bisa menggunakan detergen yang efisien, yang menawarkan dengan jumlah penggunaan sedikit bisa menghasilkan tingkat kebersihan yang sama.
5. Bersihkan noda membekas tersendiri
Jika pakaian Anda memiliki noda bandel, Anda bisa mencucinya secara manual terlebih dahulu sebelum mencampurnya dengan pakaian air.
Dengan cara ini Anda bisa mencuci spesifik pada area yang terkena noda sehingga tidak membutuhkan banyak air.
Baca Juga: Tips Hidup Cerahkan Ketiak Hitam Cuma dengan Kopi, Dijamin KetiakLangsung Cerah Seketika
6. Pertimbangkan menggunakan mesin cuci front-loading
Mesin cuci front loading menggunakan lebih sedikit air ketimbang mesin cuci top loading.
Oleh karena itu, mesin cuci tipe ini adalah pilihan yang tepat untuk hemat energi dan hemat air.
Jika Anda membeli mesin cuci front loading yang tersertifikasi, Anda bisa menghemat 45 persen lebih sedikit energi dan 50 persen lebih sedikit air.
7. Pertimbangkan, apakah pakaian Anda perlu segera dicuci?
Sebelum memasukan baju Anda ke wadah baju kotor atau mesin cuci, pertimbangkan kembali.
Apakah pakaian Anda perlu segera dicuci atau tidak?
Untuk menghemat penggunaan air saat mencuci di mesin cuci, Anda bisa memilah lagi.
Apabila baju Anda tidak langsung bersentuhan dengan kulit secara langsung, Anda bisa memakainya beberapa kali sebelum dicuci.
Anda juga bisa memakai beberapa baju berulang kali jika hanya digunakan untuk aktivitas ringan.
Selain itu Anda juga disarankan untuk tidak mencuci handuk setiap kali selesai digunakan karena handuk menghabiskan banyak ruang di mesin cuci.
Sebaiknya gantung handuk di area sirkulasi udara yang baik dan pastikan jangan terlipat.
Sehingga Anda bisa menggunakan handuk berulang kali sebelum mencucinya.
Demikian cara menghemat air saat mencuci di mesin cuci.
Baca Juga: Tips Hidup Memilih Charger yang Baik dan Tepat Agar Baterai Smartphonemu Awet dan Tahan Lama
GridPop.ID (*)
| Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
| Penulis | : | Lina Sofia |
| Editor | : | Lina Sofia |
Komentar