Alih-alih hanya bertujuan mencapai orgasme, lebih baik kedua belah pihak memikirkan bagaimana agar hubungan intim tersebut dapat mencapai keterhubungan untuk membantu mengatasi tekanan-tekanan yang ada.
"Jika penetrasi menyebabkan rasa sakit dan/atau kecemasan, lepaskan sepenuhnya dan cobalah mencapai kesenangan satu sama lain dengan cara berbeda selain lewat penetrasi," kata Jawed-Wessel.
Terakhir, menurut Mayo Clinic, mempersiapkan pelumas juga dapat membantu meringankan ketidaknyamanan fisik potensial dari kekeringan vagina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hubungan Intim Pasca Persalinan, Kapan Boleh Dilakukan?"
Baca Juga: Pantas Saja Ogah Bercinta, Ternyata Ini Alasan Suami Tolak Ajakan Hubungan Intim
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar