GridPop.ID - Pelaku mutilasi wanita di Sleman, Yogyakarta berhasil diringkus polisi.
Polisi meringkus pelaku mutilasi berinisial HP (23) itu di rumah kerabatnya di wilayah Temanggung, Jawa Tengah.
Dari hasil penyelikan polisi terhadap pelaku terungkap beberapa fakta.
Melansir Tribunnews.com diungkapkan pelaku sehari-harinya bekerja sebagai pengurus tenda di wilayah Sleman.
Pelaku sendiri sudah merencankan pembunuhan, ia menghubungi korban melalui ponselnya untuk berkencan.
Sebelum menjemput korban pada Sabtu (18/3/2023) siang, pelaku terlebih dahulu menyewa penginapan di Jalan Kaliurang KM 18, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (18/3/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Ia menyewa kamar penginapan untuk durasi waktu 6 jam dengan biaya Rp 60.000.
Pelaku bahkan membawa senjata tajam dan diletakkan dibalik selimut di kamar penginapan lalu menjemput korban.
Saat itu pelaku keluar dari penginapan sekitar pukul 14.00 WIB dan kembali ke penginapan sekira pukul 15.00 atau 16.00 WIB.
Baca Juga: Ibu Tunggal Jadi Korban Mutilasi, sang Ayah Akui Cemas Putrinya Tak Kunjung Pulang Rumah
Ketika datang bersama korban, pelaku sempat kembali melakukan perpanjangan durasi waktu sewa kamar selama 6 jam.
Pelaku lantas melakukan aksi pembunuhan dengan menggunakan pisau yang sudah dipersiapkan saat keduanya berhubungan.
Dirreskrimum Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Nuredy Irwansyah mengatakan dari hasil pemeriksaan dan berdasarkan keterangan saksi-saksi, didapat fakta bahwa pelaku HP sempat pergi ke warung makan usai melakukan pembunuhan dan memutiliasi tubuh korban.
"Pelaku meninggalkan wisma menuju warmindo terdekat," ujar Kombes Pol Nuredy Irwansyah dikutip dari Kompas.com.
Setibanya di warung pelaku lupa tidak membawa uang.
Ia kemudian kembali lagi ke kamar tempatnya membunuh dan memutilasi korban.
"Kembali lagi ke wisma dan mengambil uang milik korban," ungkapnya.
Setelah mengambil uang milik korban, lanjut Nuredy, pelaku HP kembali menuju warung makan.
Pelaku lalu makan dan minum di warung tersebut.
"Di situ (Warmindo) pelaku makan dan minum," tandas Nuredy.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar