GridPop.ID - Operasi plastik belakangan memang banyak dilakukan untuk mempercantik wajah dan anggota tubuh.
Meski demikian, kalian juga harus memperhatikan rumah sakit serta dokternya jika ingin melakukan operasi plastik agar hasilnya aman dan sesuai harapan.
Beberapa waktu lalu, artis cantik ini memiliki pengalaman buruk dengan operasi plastik.
Dirinya nyesel melakukan operasi plastik di hidung.
Lantas, siapakah sosok artis cantik ini?
Ya, siapa lagi kalau bukan artis sekaligus pembawa acara Angela Lee.
Beberapa waktu lalu, Angela Lee sempat jadi sorotan publik karena penyesalannya itu.
Angela Lee yang sempat terlilit utang Rp 26 miliar itu harus mengalami nasib malang karena kejadian tak terduga.
Angela Lee membeberkan kisahnya setelah operasi plastik di tahun 2021 lalu.
Angela Lee mengaku implan pada hidungnya jebol setelah operasi plastik.
Melansir dari laman Grid.ID, hal tersebut diungkap dalam postingan Instagram pribadi Angela Lee pada Selasa (2/11/2021) lalu.
Angela mengunggah potret dirinya tampak samping dengan beberapa bagian wajahnya dibalut kapas.
Melalui unggahan di akun @angelalee87, ia mengaku menyesal pernah melakukan operasi pada bagian hidung.
Angela sendiri menjalani operasi plastik lantaran tak puas dengan bentuk hidungnya yang miring.
Hasilnya memang bagus, namun Angela tidak menyangka akan mengalami nasib buruk.
Dalam unggahan itu, Angela juga memperlihatkan hidung dan bagian belakang telinganya yang diperban.
"Aku mau share ya ke kalian. Banyak banget yang DM ke aku nanya, Kak Angel operasi di mana dan lain-lain. Kalau aku saranin, aku jujur nyesel mutusin buat operasi hidung karena kendala hidung miring," tulis Angela.
Artis cantik ini tak menyangka operasi hidung yang ia jalani tersebut memberikan efek samping.
Implan yang ada di hidungnya jebol bahkan nyaris menembus kulit.
Gara-gara itu, mau tak mau Angela harus melakukan operasi tulang rawan agar tidak terjadi infeksi.
"Sampai kejadian jadi kemarin tuh implan aku jebol, sampai mau tembus ke kulit jadi posisinya udah nongol gitu."
"Karena kulit aku teksturnya tipis jadi jaringan kulit yang jebol mesti ditambahin tulang rawan dan dijahit yang jebolnya kalau didiemin entar bisa infeksi," tulisnya.
Angela meminta agar masyarakat yang ingin melakukan operasi hidung membatalkan niat mereka.
Terlebih jika sampai harus mengalami hal serupa seperti dirinya.
"Aku nggak tahu sih ini salah di mananya ya, yang jelas repot juga. Nyesel sih pakai operasi dibetulin lagi jadi repot lagi. Dan kapok banget dah."
"Teman-teman yang pengen operasi mending nggak usah deh. Cek dulu benar-benar tanya yang jelas ke dokter gimana kalau sampai kejadian kayak aku kan repot sendiri," pungkasnya.
Operasi Plastik
Kepala Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Dr Ahmad Fawzy, menjelaskan bedah merupakan cabang ilmu kedokteran yang di dalam prosesnya memakai ketrampilan tangan si dokter untuk membuat perlukaan pada jaringan pasien.
Sementara, kata plastik pada bedah plastik berasal dari Yunani kuno, plasticos yang memiliki arti mudah diubah atau mudah berubah-ubah.
“Artinya, (bedah plastik) cabang dari ilmu kedokteran yang di dalam prosesnya memanfaatkan ketrampilan tangan si dokter untuk membuat irisan atau perlukaan dengan memanfaat sifat atau katakter dan potensi fleksibilitas jaringan pasiennya yang dipakai untuk tujuan tertentu,” kata Fawzy saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).
Sehingga, bedah plastik bukan berati pembedahan menggunakan plastik.
“Pengertian plastik bukan berarti bedahnya menggunakan plastik bukan,” ucapnya.
Ia menjelaskan setidaknya ada dua tujuan dari tindakan medis bedah plastik.
Pertama, memperbaiki kecatatan anatomis dan mengembalikan fungsinya seperti semula.
Kedua, menambah harmonisasi bagian tubuh yang normal yang sebetulnya tidak ada kecacatan, tidak ada kesakitan, agar menjadi lebih enak menurut pasien.
Untuk tujuan yang kedua tersebut, kemudian dikenal dengan bedah plastik estetik atau kosmetik. Fawzy menyebut bedah plastik berbeda dengan subspesialisasi bedah lain yang umumnya penamaan menyifatkan entitas pekerjaan berdasar organ atau sistem organ.
Misalnya, bedah digestiv ruang lingkup di saluran cerna atau bedah urologi yang ruang lingkupnya di saluran kemih.
Bedah plastik penamaannya berbeda karena merujuk pada karakter sifat dan jaringannya.
“Artinya semua region atau anatomis bisa, atau membutuhkan pertolongan peran bedah plastik untuk merekonstruksi bentuk anatominya yang mungkin semula tak normal menjadi normal,” jelasnya. GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar