Wahyu tersebut diturunkan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Menurut buku Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad karya Moenawar Khalil (2001).
Nabi Muhammad tengah tertidur nyenyak di dalam Gua Hira yang gelap. Kemudian, Malaikat Jibril datang secara tiba-tiba dan sangat mengejutkan dengan suaranya yang keras.
Ini merupakan momen pertama kali Nabi Muhammad bertemu dengan Malaikat Jibril.
Oleh sebab itu, ketika terbangun dari tidurnya, Nabi Muhammad merasa ketakutan. Hatinya berdebar-debar, tubuhnya bergetar.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa wahyu pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad berupa impian (pemandangan) di dalam tidur.
Diangkat menjadi nabi
Diturunkannya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad menandai bahwa sejak detik itu dia resmi diangkat menjadi Nabi.
Adapun wahyu kedua yang diterima Nabi Muhammad menandai bahwa dirinya resmi diangkat menjadi Rasulullah.
Pulang dan menemui Khadijah
Dalam buku Sejarah Keteladanan Nabi Muhammad SAW karya Yoli Hemdi (2021) disebutkan, Nabi Muhammad SAW pulang sambil menghafal bacaan yang diterimanya.
Ketika hendak meninggalkan Gua Hira, Nabi Muhammad mendengar suara memanggilnya.
Baca Juga: Amalan Nabi Muhammad SAW Jelang Bulan Suci, Ini Bacaan Doanya untuk Sambut Ramadhan 2023
Source | : | Sripoku,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar