Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Wanita dengan PCOS berisiko mengalami pertumbuhan bintik atau bercak hitam di sekitar vagina.
Sindrom ovarium poliklistik juga meningkatkan hormon androgen pada wanita, sehingga menyebabkan perubahan tekstur serta warna vagina.
Faktor Ekstrernal
4. Gesekan
Gesekan pada vagina yang terjadi ketika seorang wanita melakukan aktivitas seksual atau aktivitas lain seperti olahraga memicu produksi melanin berlebih sehingga menyebabkan kenaikan pigmen.
Hal tersebut lantas menyebabkan area paha atas, labia, lipatan kulit di selangkangan, hingga kulit vagina menjadi lebih gelap.
5. Terlalu Sering Mengenakan Pakaian Dalam Ketat
Baca Juga: Apakah Normal Miss V 'Kentut' saat Berhubungan Intim? Begini Jawaban Para Ahli
Celana dalam yang ketat dan tidak pas dapat mengiritasi dan membuat kulit di sekitar vagina lecet. Ini menyebabkan hiperpigmentasi yang memicu area vagina, termasuk bibir vagina atau labia menghitam.
Karena itu, hindari penggunaan celana dalam ketat. Gunakanlah celana dalam yang nyaman atau sesuai ukuran demi mencegah vagina lecet dan menghitam.
6. Efek Alat Atau Metode Penghilang Bulu Kemaluan
Alat cukur dan waxing yang digunakan untuk menghilangkan rambut kemaluan dapat menyebabkan luka bakar kimiawi, lapisan kulit atas mengelupas, dan membuat kulit area genital lebih sensitif.
Source | : | Kompas.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar