GridPop.ID - Berbagai macam masalah bisa terjadi pada organ reproduksi wanita, salah satunya adalah vagina hitam atau cenderung gelap.
Kondisi vagina hitam atau cenderung gelap kerap membuat wanita menjadi kurang percaya diri.
Dan nyatanya penyebab area kewanitaan berwarna gelap itu karena ada faktor eksternal dan internal.
Berikut rangkuman penjelasannya yang dikutip dari laman Sonora.id.
Faktor internal
1. Penuaan
Vagina hitam juga bisa terjadi seiring dengan bertambahnya usia atau sebagai akibat dari proses penuaan.
Hal ini karena kulit mengalami trauma berulang selama bertahun-tahun serta banyaknya perubahan hormonal.
2. Perubahan Hormon
Baca Juga: Tips Bikin Miss V Kencang Seperti Gadis, Cukup Pakai Bahan Herbal Ini Dijamin Suami Makin Cinta
Perubahan hormon terutama peningkatan estrogen yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat bisa menyebabkan pigmentasi yang memicu vagina menjadi hitam.
3. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Wanita dengan PCOS berisiko mengalami pertumbuhan bintik atau bercak hitam di sekitar vagina.
Sindrom ovarium poliklistik juga meningkatkan hormon androgen pada wanita, sehingga menyebabkan perubahan tekstur serta warna vagina.
Faktor Ekstrernal
4. Gesekan
Gesekan pada vagina yang terjadi ketika seorang wanita melakukan aktivitas seksual atau aktivitas lain seperti olahraga memicu produksi melanin berlebih sehingga menyebabkan kenaikan pigmen.
Hal tersebut lantas menyebabkan area paha atas, labia, lipatan kulit di selangkangan, hingga kulit vagina menjadi lebih gelap.
5. Terlalu Sering Mengenakan Pakaian Dalam Ketat
Baca Juga: Apakah Normal Miss V 'Kentut' saat Berhubungan Intim? Begini Jawaban Para Ahli
Celana dalam yang ketat dan tidak pas dapat mengiritasi dan membuat kulit di sekitar vagina lecet. Ini menyebabkan hiperpigmentasi yang memicu area vagina, termasuk bibir vagina atau labia menghitam.
Karena itu, hindari penggunaan celana dalam ketat. Gunakanlah celana dalam yang nyaman atau sesuai ukuran demi mencegah vagina lecet dan menghitam.
6. Efek Alat Atau Metode Penghilang Bulu Kemaluan
Alat cukur dan waxing yang digunakan untuk menghilangkan rambut kemaluan dapat menyebabkan luka bakar kimiawi, lapisan kulit atas mengelupas, dan membuat kulit area genital lebih sensitif.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Dokter spesialis bedah plastik Enrina Diah menjelaskan ada cara untuk mencerahkan area kewanitaan.
Enrina mengatakan, masalah tersebut bisa diatasi dengan berbagai cara seiring berkembangnya teknologi.
Dokter bedah plastik bisa memperbaikinya dengan mengencangkan kembali otot-otot vagina menggunakan laser hingga kursi elektromagnetik.
Laser akan merangsang pembentukan kolagen baru. Cara lain mengencangkan otot vagina yaitu dengan vaginoplasty.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar