Namun, keduanya wajib mandi junub atau mandi besar kemudian melaksanakan salat Subuh.
Bacaan Niat Mandi Junub/Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Tata cara mandi junub yang baik menurut Rasulullah, sebagai berikut:
1. Mulailah dengan membaca niat mandi junub atau mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, yang membedakannya dengan mandi biasa.
2. Mengalikan tangan sebanyak tiga kali, sebelum tangan digunakan mandi, atau dimasukkan ke dalam tempat penampungan air.
3. Untuk membersihkan kemaluan dari kotoran, maka diharuskan menggunakan tangan kiri, bukan dengan tangan kanan.
Tangan kanan digunakan untuk makan, tidak mungkin untuk membersihkan kemaluan.
4. Setelah membersihkan kemaluan, maka cucilah tangan dengan menggosokkan dengan tanah, bisa dengan sabun agar menghilangkan kotoran tersebut dari tangan.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar