Peregangan pada vagina dapat terjadi karena ukuran penis yang besar dan tebal serta sering melakukan hubungan intim.
Meskipun penis yang lebih tebal mungkin membuat vagina terasa lebih penuh, peregangan yang berlebihan bisa menyakitkan dan tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan robekan pada vagina.
Semakin sering bercinta, maka semakin besar pula ridiko infeksi kandung kemih dan vagina.
Sebab, keseimbangan pH alami vagina yang terganggu saat bakteri dari vagina ke anus masuk ke dalam kandung kemih.
Guna mencegahnya, biasakan untuk mengosongkan kandung kemih setelah melakukan penetrasi seksual dengan pasangan.
Periksalah ke dokter jika kamu mengalami cairan yang keluar tidak normal, perdarahan tidak biasa, robekan, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri vulva yang terus-menerus.
Jika kondisi tersebut tidak terjadi tetapi kamu merasa sudah berlebihan, cobalah ambil jeda satu atau dua hari.
"Selama ada pelumasan yang tepat dan jeda konsensual, maka tidak ada yang membahayakan."
"Komunikasi sangat penting dalam suatu hubungan, terutama selama keintiman.
Jadi, bersikap jujur dan nyaman dengan pasangan bisa memastikan hubungan seksual yang sehat dan memuaskan," ungkapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Serambinews.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar