GridPop.ID - Sosok dosen Universitas Informatika Bisnis Indonesia (Unibi) Bandung, Catherin Rumambo Mogot Pandin sedang viral saat ini.
Catherin Rumambo Mogot Pandin ditemukan meninggal dunia di kamar kompleks Aparteme Gateway, Bandung pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Wanita yang akrab disapa lin ini merupakan dosen tetap Unibi Bandung.
Diwartakan Tribunnews.com sebelum ditemukan tewas, lin dinyatakan hilang beberapa hari.
Pihak keluarga sempat pencari keberadaan lin yang hilang kabar.
Keluarga melaporkan, bahwa Catherin terakhir kali terlihat di apartemen di Jl Ahmad Yani, Bandung pada 21 Maret 2023, sekira pukul 17.30 WIB.
Dari informasi pihak keluarga, Catherin saat itu mengenakan kaus berwarna biru keunguan, celana hitam, sandal jepit, dan berkacamata.
Salah satu keluarga, Christina Andang Pandin Datupadang mengunggah kabar hilangnya Catherin.
"Dengan kerendahan hati, kami segenap keluarga memohon bantuan & doa dari siulu'ku terkasih."
"Atas hilangnya Ananda kami Catherin Rumambo Mogot Pandin, Tuhan yg membalas kebaikan saudara/i terkasih," tulis Christina.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKATNus) Irjen Pol Frederik Kalalembang juga turut membantu pencarian terhadap Catherin.
Melansir TribunJabar.id pihak kepolisian menyebutkan tak ada tanda kekerasan pada jasad korban.
Hal ini disampaikan Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Aries Riyanto.
"Saat ditemukan kondisi jasadnya menggantung. Itu kamarnya berada di lantai delapan."
"Saat ditemukan, kondisi kamarnya dalam keadaan terkunci dari dalam," kata Aries saat dihubungi TribunJabar.id, Selasa.
Dari hasil identifikasi sementara, tidak ditemukan adanya bekas atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Sementara kita simpulkan korban bunuh diri," ujarnya.
Kasus serupa juga pernah terjadi 2019 silam, seorang dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial BS (55) ditemukan gantung diri di rumahnya.
Melansir Kompas.com, rumah BS berlokasi di Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Saat pemeriksaan, dokter tidak menemukan adanya bukti kekerasan fisik di tubuh korban.
"Tidak ada bukti kekerasan, lidahnya menjulur, berdarah karena digigit, keluar cairan sperma. Itu ciri-ciri orang yang gantung diri, dari dokter juga tadi mengatakan demikian," jelas Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo
BS diduga mengakhiri hidupnya akibat depresi karena penyakitnya yang tidak sembuh-sembuh.
GridPop.ID (*)
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar