FIFA Singgung Tragedi Kanjuruhan dalam Pernyataan Pembatalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

I Wayan Koster dan Ganjar tak mau timnas Israel bermain khususnya di wilayah mereka khususnya, atau pada umumnya di Indonesia.

Masih melansir Kompas.com, FIFA dalam pernyataannya juga memaparkan Indonesia bakal menerima ancaman sanksi imbas dari penghapusan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

“Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah,” kata pernyataan FIFA.

“Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” lanjut pernyataan FIFA.

Meski begitu FIFA tetap berkomitmen membantu Indonesia dalam transformasi sepak bola seusai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

“FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan itu, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI,” kata FIFA.

“Bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022.”

“Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Erick Thohir,” tutur mereka.

FIFA juga berencana menggelar pertemuan lanjutan dengan ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: LANGGAR Aturan FIFA Tetap Gunakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan, Polisi Bongkar Alasannya

 

PROMOTED CONTENT